KPU DKI Saran Satpol PP Copot Atribut Parpol dan Baliho Caleg


Ilustrasi - Pemilu 2024. ANTARA/ilustrator/Kliwon
MerahPutih.com - Atribut partai politik dan baliho wajah calon legislatif (caleg) sudah bermunculan di sepanjang jalan ibu kota. Padahal tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 belum dimulai.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI, Wahyu Dinata menegaskan, jika tahapan kampanye politik 2024 belum resmi dimulai. Maka dari itu atribut parpol dan baliho caleg yang terpasang dapat dicopot oleh dinas terkait di Pemerintah DKI.
Baca Juga:
"Sekarang tahapan pemilu belum dimulai, kalau ada hal-hal yang menyangkut mengganggu estetika dan pemandangan, ya saya rasa dinas terkait bisa melakukan eksekusi itu," urai Wahyu di Jakarta, yang dikutip Selasa (20/6).
Wahyu mengungkapkan, bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta. Koordinasi itu untuk membahas soal penindakan atribut parpol dan caleg.
"Kita kemarin udah koordinasi dengan Satpol PP. Memang nanti akan ada koordinasi lanjutan untuk membahas hal tersebut," paparnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut, kata Wahyu, Pekerjaan Rumah (PR) KPU DKI dan Satpol PP melakukan sosialisasi pada parpol dan caleg perihal belum dimulainya tahapan pemilu.
"Tinggal nanti bagaimana dalam tanda petik tetap bisa melakukan sosialisasi tanpa menganggu estetika yang ada di DKI Jakarta," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga:
KPU DKI Pastikan Aldi Taher Masuk Kepengurusan DPP PBB tapi Ikut Bacaleg di Perindo
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
