KPU Bantul Gelar Simulasi Pilkada Pekan Depan


Ilustrasi Pilkada 2020. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melaksanakan simulasi Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) Bantul pekan depan. Simulasi dilakukan guna memberikan gambaran terhadap proses pemilihan bupati dan wakil bupati yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.
Koordinator Divisi Teknis KPU Bantul, Joko Santosa menjelaskan, simulasi akan dihadiri petugas pilkada yakni petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS),perwakilan KPU Bantul dan perwakilan pemilih.
"Menjelang pelaksanaan Pilkada 9 Desember, KPU Bantul menyiapkan simulasi pemungutan suara. Simulasi pemungutan suara rencananya akan dilaksanakan pada 21 November di Dusun Pasutan, Desa Trirenggo, Bantul," kata Joko di Bantul, Kamis (18/11).
Baca Juga
Pekan Depan, 19.125 Petugas Pilkada Sleman Jalanin Rapid Test
Dalam simulasi nanti akan dipraktekan pemumutan suara sejak petugas membuka surat suara tercoblos hingga pengiriman hasil penghitungan ke tingkat kecamatan atau panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Dalam simulasi ini juga akan dipraktekkan protokol kesehatan di setiap alur pemungutan, seperti pemilih akan diukur suhu tubuhnya, selanjutnya pemilih akan diberikan sarung tangan sekali pakai dan para pemilih berada di TPS dengan tetap menjaga jarak," katanya.

Selain penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, kata dia, dalam simulasi juga akan dipraktekkan pengisian formulir hasil dengan metode aplikasi SIREKAP.
"Meskipun hasil akhir yang akan digunakan adalah hasil perhitungan manual, akan tetapi Sirekap tetap akan dijalankan sebagai bentuk publikasi dan transparansi proses penghitungan suara," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho mengatakan, dalam pemungutan suara 9 Desember, para petugas setiap TPS akan dilengkapi dengan alat pelindung diri yaitu face shield, masker hand sanitizer perlengkapan cuci tangan, dan alat semprot (sprayer) beserta disinfektan.
"Proses sterilisasi dengan disinfektan di TPS akan dilakukan secara berkala oleh petugas ketertiban TPS sejak sebelum pemungutan suara dimulai sampai dengan penghitungan suara selesai," katanya.
Dia mengatakan, saat ini APD untuk TPS sedang dilakukan proses pengepakan di KPU Bantul, dan direncanakan akan dikirim secara berkala melalui penyelenggara di tingkat kecamatan dan selanjutnya didistribusikan ke TPS sehari sebelum pemungutan suara.
Sementara untuk logistik lainnya, KPU Bantul sudah menerima 2.212 kotak suara yang akan disebar ke 2.085 TPS dan 127 kotak suara untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 17 Kecamatan di Bantul.
Pihaknya masih menunggu pengiriman sejumlah logistik lainnya seperti surat suara, bilik suara, tinta, segel, sampul, kabel ties dan formulir model C dan surat suara.
Baca Juga
AMSI Jatim Gandeng Google Cek Fakta Hoaks Debat Publik Pilkada Surabaya 2020
"Kemungkinan semua sudah smapai di gudang minggu ke tiga November. Hampir semua logistik ini diadakan dengan proses e-katalog, sehingga secara proses dan kualitas dipastikan sudah sesuai dengan ketentuan pengadaan," pungkasnya. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja

Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M

KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri

Biar Patuh UU, Komisi II DPR Tawarkan Opsi Pelantikan Pilkada Non-Sengketa MK Tetap Februari

MK Sesuaikan Panel Hakim Sengketa Pilkada Karena Anwar Usman Sakit, Janji Sesuai Tenggat Waktu

Tunggu Putusan MK, Pelantikan Kepala Daerah Diundur Serempak ke Maret

MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan

28 Petugas KPPS Meninggal Akibat Kelelahan Sepanjang Pilkada 2024

Kantongi Bukti Parcok Cawe-cawe di Pilkada 2024, PDIP Siap Buka-bukaan di MK

Forum Mahasiswa Solo Serukan Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024
