KPK Lelang Tas Balenciaga Hingga Jam Rolex Milik Eks Bupati Talaud
Mantan Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (18/11). (Desca Lidya Natalia)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melelang barang rampasan milik terpidana korupsi mantan Bupati Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip. Sri Wahyumi merupakan terpidana kasus suap terkait pekerjaan revitalisasi Pasar Lirung dan Pasar Beo tahun anggaran 2019 di Kabupaten Talaud.
Tak hanya Sri Wahyumi, KPK juga melelang sejumlah barang milik mantan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Klaten, Sudirno. Sudirno merupakan terpidana penerima suap dan gratifikasi terkait pengadaan untuk Disdik Klaten tahun anggaran 2016.
Baca Juga:
KPK Cecar Anak Menteri Yasonna Soal Proyek di Dinas PUPR Medan
"Dalam rangka upaya memaksimalkan pemasukan bagi kas negara yang bersumber dari hasil barang rampasan, KPK akan melaksanakan lelang barang-barang milik terpidana tersebut," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (13/3).
Adapun, sejumlah barang yang akan dilelang KPK yakni, satu tas merek Balenciaga berserta kotaknya, dengan harga limit Rp90 juta; satu tas wanita merek Chanel beserta kotaknya dengan harga limit Rp50 juta; serta satu jam tangan wanita berwarna emas dan perak merek Rolex dengan harga limit Rp100 juta.
Kemudian, satu anting emas putih bermata berlian dengan harga limit Rp26 juta; satu buah cincin emas putih dengan tiga buah berlian dengan nilai limit Rp44 juta; enam handphone dalam satu paket seharga Rp9 juta; dan lima macam handphone dalam satu paket seharga Rp2,5 juta.
Baca Juga:
KPK Cecar Eks Mendagri Gamawan Fauzi Soal Persetujuannya Proyek IPDN
Pelelangan akan dilaksanakan di kantor Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No.10 Jakarta Pusat, pada Senin, 23 Maret 2020 dengan waktu penawaran dimulai pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB. (Pon)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
KPK Sita Pabrik dan Pipa 7,6 KM PT BIG di Cilegon Terkait Kasus Jual Beli Gas PGN
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Komisi XIII DPR: Langkah yang Tepat dan Ditunggu Masyarakat!
Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Dibantu BPK Uji Sampling Ribuan Titik Mulai Pekan Ini
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja