Melbourne Kota Paling Layak Huni di Dunia

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Minggu, 23 Agustus 2015
Melbourne Kota Paling Layak Huni di Dunia

Kota Melbourne, Australia (Foto: Wonderful Engineering)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Internasional - Sebuah studi yang dihelat oleh sebuah lembaga ternama Inggris menjadikan kota Melbourne sebagai kota paling layak huni di dunia. Kota yang terletak di Victoria, Australia itu mendapatkan gelar World’s Most Livable City tahun 2015.

Terlebih lagi, Melbourne merupakan kota pertama dan satu-satunya yang berhasil mendapatkan gelar tersebut, sebanyak lima kali dan berturut-turut sejak 2011.

Gelar yang diberikan untuk kota Melbourne ini merupakan hasil dari survei tahunan Global Livability Index yang diselenggerakan oleh Economist Intelligence Unit (EIU) di 140 kota di seluruh Dunia.

Hasil survei tersebut mempertimbangkan faktor terkait kondisi dan kelayakan untuk ditinggali, serta tantangan hidup di kota tersebut, Melbourne terpilih sebagai kota paling layak huni.

Studi ini menyimpulkan bahwa kota-kota berukuran sedang di negara-negara kaya yang memiliki kepadatan penduduk rendah mendapatkan nilai tertinggi. Di peringkat 10 besar, tujuh kota berada di Kanada dan Australia.

Lewat rilis yang diterima, dijelaskan bahwa penilaian yang dilakukan berdasarkan pada lima kategori, termasuk stabilitas, kesehatan, budaya, dan lingkungan, pendidikan, dan infrastruktur.

Baca Juga:

Australia Batalkan Penghapusan Pajak Produk Kesehatan Wanita

Korsel Tutup Akses Wisata di Perbatasan Korsel-Korut

Korut Siap Perang Habis-Habisan dengan Korsel

Kim Jong Un Bersumpah akan Balas Korsel

Siaga Perang, Warga Korsel di Perbatasan Dievakuasi

#Australia #Melbourne
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Dunia
Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Rencana ini diumumkan di tengah meningkatnya kecaman dan kemarahan internasional atas tindakan Israel di Gaza.
Dwi Astarini - Senin, 11 Agustus 2025
 Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Dunia
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Sejauh ini sudah 147 negara di dunia mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Sejak awal 2024, sepuluh negara baru bergabung dalam daftar tersebut, termasuk Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
Beredar informasi soal Australia yang memberikan bantuan dana khusus untuk gereja dan umat Kristen di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
ShowBiz
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia
West bahkan dikenal karena komentar-komentarnya yang anti-Semit.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Juli 2025
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia
Dunia
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Regulator internet Australia dan YouTube berselisih soal rencana larangan anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial. Siapa sebenarnya yang melindungi anak-anak?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
“PRABOWO AKHIRNYA BICARA! Papua Nugini Ingin Gabung NKRI, Australia langsung Panas?!” demikian narasi video kanal YouTube “Studio Langit”
Frengky Aruan - Selasa, 24 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
Indonesia
RI-Australia Gelar Lokakarya Perkuat Kolaborasi Keuangan Berkelanjutan,
Lokakarya ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Dwi Astarini - Kamis, 22 Mei 2025
RI-Australia Gelar Lokakarya Perkuat Kolaborasi Keuangan Berkelanjutan,
Bagikan