Korupsi Mesin EDC BRI, KPK Sita Duit Tabungan Rp 2,1 Triliun
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo (tengah). (ANTARA/Rio Feisal)
MerahPutih.com - KPK menyita duit tabungan senilai Rp 2,1 triliun terkait kasus dugaan korupsi dalam pengadaan mesin electronic data capture (EDC) Bank BRI tahun 2020-2024
“KPK telah mengamankan beberapa dokumen terkait dengan pengadaan, kemudian ada tabungan, dan juga ada beberapa bukti elektronik yang tentu semuanya akan didalami oleh penyidik,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, kepada awak media, Jakarta, dikutip Selasa (1/7).
KPK juga menyita sejumlah catatan keuangan saat menggeledah Kantor PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI (Persero) Pusat, Sudirman, dan di Gatot Subroto, Jakarta pada 26 Juni 2025 lalu.
“Ada beberapa catatan keuangan yang nanti juga akan didalami oleh penyidik untuk melihat ke mana saja aliran hasil dugaan tindak pidana korupsi tersebut," tuturnya.
Baca juga:
KPK Cegah 13 Orang Berpergian ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI
Jubir KPK itu menambahkan hasil penggeledahan itu diharapkan dapat membuat terang peran para tersangka. Namun, dia belum bersedia mengungkap nama para tersangka karena proses penyidikan masih berlangsung.
“Tentu KPK nanti akan menyampaikan pihak-pihak siapa saja yang bertanggung jawab dalam dugaan tindak pidana korupsi terkait dengan pengadaan mesin EDC di BRI ini,” tandasnya.
Diberitakan Antara, KPK telah menggeledah dua lokasi pada tanggal 26 Juni 2025 terkait kasus korupsi mesin EDC BRI. Yakni, Kantor BRI Pusat Sudirman dan di Gatot Subroto Jakarta.
Pada tanggal yang sama, KPK lantas mengumumkan memulai penyidikan baru kasus ini, sekaligus memeriksa mantan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
KPK Usut Dugaan Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU Terkait Suap Izin Tambang
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK