Korsel Gandeng Prancis Investigasi Kebakaran Air Busan, Hanya 12 Penyidik Boleh Masuk Pesawat

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 03 Februari 2025
Korsel Gandeng Prancis Investigasi Kebakaran Air Busan, Hanya 12 Penyidik Boleh Masuk Pesawat

Ilustrasi pesawat. (Foto: Unsplash/Ross Parmly)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Korea Selatan (Korsel) membentuk tim penyelidik gabungan terkait insiden pesawat Air Busan yang terbakar di sebuah bandara di Busan, sebelum lepasa landas pekan lalu.

Dilansir Yonhap-OANA, Senin (3/2), Badan Forensik Nasional dan kepolisian sedang mengumpulkan sampel dari dalam pesawat yang kini berada di Bandara Internasional Gimhae di Busan, 323 kilometer tenggara Seoul itu.

"Hanya sekitar dua belas orang yang diizinkan masuk ke dalam badan pesawat karena alasan keamanan," kata pejabat terkait dilansir dari Antara. Penyelidikan sendiri berfokus pada bagian belakang pesawat, tempat kompartemen bagasi kabin tersebut berada.

Baca juga:

Tim penyelidik gabungan itu turut melibatkan Kementerian Transportasi Korea Selatan bersama Bureau of Enquiry and Analysis for Civil Aviation Safety, sebuah badan Prancis yang bertanggung jawab atas investigasi teknis kecelakaan penerbangan sipil.

Pesawat Air Busan tujuan Hong Kong tersebut terbakar di bandara sebelum lepas landas pada Selasa lalu. Seluruh 176 orang di dalamnya berhasil dievakuasi dengan menggunakan perosotan darurat, meskipun tujuh orang mengalami luka ringan.

Akibat kebakaran ini, 9 penerbangan pada malam itu dibatalkan. Penyebab kebakaran masih belum diketahui. Namun, beberapa penumpang dan awak pesawat menduga api berasal dari baterai portabel atau barang lain yang disimpan di kompartemen bagasi kabin. (*)

#Kecelakaan Pesawat #Korea Selatan #Maskapai Penerbangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Total ada 4 maskapai rute domestik pindah ke Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yakni Sriwijaya Air, NAM Air, Lion Air dan Airfast Indonesia
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Indonesia
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Suntikan dana tersebut akan memperkuat struktur permodalan dan memastikan keberlanjutan pencatatan saham Garuda di Bursa Efek Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Indonesia
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Menyebut Korea bangsa yang tangguh.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Dunia
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Pemimpin APEC akan membahas upaya menjadikan kawasan Asia-Pasifik lebih terbuka, dinamis, dan tangguh dalam diskusi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Indonesia
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Prabowo mengatakan APEC sejak awal didirikan dengan semangat pertumbuhan ekonomi inklusif dan kerja sama multilateral.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Indonesia
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Pekerja migran Indonesia di Korea Selatan mengaku tersentuh dengan perhatian Presiden Prabowo Subianto yang dinilai hangat dan penuh kepedulian saat kunjungan di sela KTT APEC 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Indonesia
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
KTT APEC tahun ini, yang dipimpin oleh Korea Selatan, mengangkat tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Bagikan