Korsel Beli Drone Polandia untuk Pertahanan Lawan Korut

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 04 September 2024
Korsel Beli Drone Polandia untuk Pertahanan Lawan Korut

Bendera Korea Selatan. (Foto: Unsplash/Daniel Bernard)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Militer Korea Selatan akan membeli amunisi lepas landas Polandia tahun ini. Para ahli menilai langkah ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan negara itu untuk melawan pesawat nirawak bunuh diri Korea Utara.

Pesawat nirawak atau drone Polandia, yang terbukti efektif di medan perang Ukraina melawan pasukan Rusia, dapat menjadi pengubah permainan dalam peperangan udara, kata para analis.

Menurut sumber militer, Kementerian Pertahanan Nasional baru-baru ini mengajukan permintaan untuk memperoleh drone militer kepada Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA), yang kini sedang bersiap untuk mengumumkan tawaran tersebut.

Seorang pejabat DAPA mengatakan kepada The Korea Times, Rabu (4/9), bahwa delegasi Korea Selatan baru-baru ini melakukan perjalanan ke Warsawa untuk memeriksa kendaraan udara tak berawak (UAV) dan menilai kesesuaiannya untuk militer Korea Selatan.

Baca juga:

Eks Presiden Korsel Jadi Tersangka Suap, Diduga Carikan Jabatan untuk Menantunya

"Rincian mengenai format pengadaan atau jenis penawaran masih belum diputuskan," kata pejabat itu, menolak mengonfirmasi jumlah pasti atau jenis drone. Namun, beberapa laporan media menyebutkan bahwa jumlahnya bisa mencapai sekitar 200.

Kementerian pertahanan menggarisbawahi semakin pentingnya UAV, terutama mengingat konflik terkini seperti perang Ukraina.

"Kementerian kami dan lembaga terkait tengah menjajaki berbagai opsi, termasuk pembelian internasional untuk memperkuat kemampuan pesawat nirawak kami," kata juru bicara kementerian, Jeon Ha-kyu, saat memberikan pengarahan.

Seorang pejabat militer, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa diskusi mengenai pesawat tanpa awak Polandia telah mengalami kemajuan substansial, mengingat kemampuannya telah terbukti dan efektivitas biayanya.

Baca juga:

Bantu Warga Korut, Korsel Tingkatkan Dukungan Penyiaran Radio

Model paling mungkin dipertimbangkan adalah Warmate, yang telah digunakan oleh unit garis depan Ukraina dalam konflik mereka dengan Rusia.

Menurut produsennya, WB Electronics, drone Warmate memiliki berat lepas landas maksimum 5,7 kilogram, jangkauan operasional 30 kilometer, kecepatan serang 150 kilometer per jam, dan durasi terbang maksimum 60 menit. Drone ini mampu membawa berbagai hulu ledak, termasuk opsi berdaya ledak tinggi dan termobarik.

Saat ini, militer Korea Selatan diketahui mengoperasikan ribuan pesawat tanpa awak, tetapi sebagian besarnya digunakan untuk kegiatan pengawasan, terutama untuk memantau lokasi artileri Korea Utara. (ikh)

#Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Olahraga
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Gol tunggal Korea Selatan U-23 dicetak Hwang Doyun pada menit ke-6.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Indonesia U-23 Tertinggal  di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
ShowBiz
Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Nam-gil dan Kyoung-duk mengajak penonton menelusuri markah kota nan penting dalam gerakan kemerdekaan Korea.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
  Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Dunia
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Keon-hee disebut nemerima kalung Van Cleef & Arpels, tas Chanel, kalung Graff, dan jam tangan Vacheron Constantin.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Dunia
Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
Ada risiko perusakan barang bukti.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
 Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
Bagikan