Korsel akan Beri Pengarahan ke NATO Soal Keberadaan Pasukan Korut di Rusia

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 28 Oktober 2024
Korsel akan Beri Pengarahan ke NATO Soal Keberadaan Pasukan Korut di Rusia

Markas NATO di Brussel, Belgia. (ANTARA/Xinhua/Zhao Dingzhe/am.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan menerima pengarahan dari pejabat senior Korea Selatan, Senin (28/10), mengenai keberadaan pasukan Korea Utara di Rusia.

Korea Selatan melakukan pengarahan ini karena menduga pasukan Korea Utara mungkin akan segera siap untuk ditempatkan di medan perang melawan tentara Ukraina.

Delegasi Korea Selatan yang mengunjungi Brussels akan memberi pengarahan kepada dewan NATO mengenai pengerahan pasukan Korea Utara, dan para duta besar dari mitra NATO di Indo Pasifik, Australia, Jepang, Selandia Baru, dan Korea Selatan, juga akan bergabung dalam pengarahan tersebut, kata NATO dalam sebuah pemberitahuan di situs webnya, dikutip dari CNN.

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte akan menyampaikan pernyataan kepada media setelah pengarahan. Delegasi Korea Selatan, yang terdiri dari pejabat tinggi intelijen, pertahanan dan luar negeri, mengunjungi markas besar NATO minggu ini untuk pengarahan langka setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat mengonfirmasi pengiriman sekitar 3.000 tentara oleh Korea Utara ke Rusia timur untuk kemungkinan pengerahan ke perang di Ukraina.

Baca juga:

Korut Bersiap Ledakkan Jalan Perbatasan Korea Selatan, Respons Atas 'Serangan' Pesawat Nirawak

Ukraina mengklaim pasukan telah mulai bergerak ke wilayah perbatasan Kursk di Rusia barat, tempat pasukan Ukraina melancarkan serangan pada bulan Agustus.

Delegasi tersebut, yang dipimpin oleh Wakil Direktur Pertama Badan Intelijen Nasional Hong Jang-won, diharapkan untuk berbagi dengan NATO penilaiannya mengenai pengerahan pasukan Korea Utara dan kegiatan mereka.

Mereka mungkin membahas langkah-langkah dukungan untuk Ukraina, termasuk pengiriman tim intelijen Korea Selatan dan pejabat lainnya ke Kyiv untuk memantau pasukan Korea Utara.

Pembahasan juga dapat menyentuh pilihan Korea Selatan untuk memberikan bantuannya kepada Ukraina, dengan kemungkinan pertimbangan untuk mengalihkan kebijakan bantuannya ke penyediaan senjata, dibandingkan dengan posisi Seoul saat ini yang mempertahankan bantuan non-mematikan. (ikh)

#Korea Selatan #Korea Utara
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Indonesia
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Menyebut Korea bangsa yang tangguh.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Dunia
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Pemimpin APEC akan membahas upaya menjadikan kawasan Asia-Pasifik lebih terbuka, dinamis, dan tangguh dalam diskusi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Indonesia
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Prabowo mengatakan APEC sejak awal didirikan dengan semangat pertumbuhan ekonomi inklusif dan kerja sama multilateral.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Indonesia
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Pekerja migran Indonesia di Korea Selatan mengaku tersentuh dengan perhatian Presiden Prabowo Subianto yang dinilai hangat dan penuh kepedulian saat kunjungan di sela KTT APEC 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Indonesia
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
KTT APEC tahun ini, yang dipimpin oleh Korea Selatan, mengangkat tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Dunia
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Usai menghadiri KTT APEC, Prabowo direncanakan langsung kembali ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Bagikan