Korban Tewas Erupsi Lewotobi Bertambah, Status Naik Jadi Tanggap Darurat Bencana


Proses evakuasi korban meninggal dunia oleh warga yang terdampak oleh erupsi material Gunung Api Lewotobi Laki-Laki. ANTARA/Ho-Tangkapan Layar Video BPBD Flores Timur
MerahPutih.com - Korban meninggal akibat Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah menjadi 9 orang.
Hari ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur juga telah menetapkan status tanggap darurat pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berlangsung sejak semalam.
“Untuk status saat ini sudah tanggap darurat, sehingga siaga darurat dicabut,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Flores Timur Avelina Hallan saat dihubungi dari Kupang, Senin (4/11).
Lebih jauh, Avelina membenarkan sampai dengan pukul 09.38 WITA dilaporkan jumlah korban yang meninggal dan berhasil dievakuasi mencapai sembilan orang.
Baca juga:
Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfo Flores Timur Herry Lamawuran melaporkan setidaknya delapan orang meninggal dunia di Kecamatan Walanggitang akibat erupsi. Sejumlah bangunan juga ikut terbakar akibat terkena erupsi pijar lava.
“Tetapi saat ini kita belum terima data resmi berapa rumah atau gedung yang rusak akibat erupsi gunung berapi, tetapi ada satu sekolah yang dilaporkan terbakar,” kata Kadis Kominfo Flores Timur Hery Lamawuran, dikutip Antara.
Sementara itu, Kepala Desa Klatanlo Petrus Muda melaporkan 6 orang warga desanya meninggal tertindih rumah mereka yang roboh akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki dini hari tadi.
"Gunung meletus sekitar pukul 00.30 WITA. Ada satu keluarga sekitar 6 orang yang tertindih bangunan," ungkap dia, ketika dikonfirmasi media. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat

Sempat Terganggu Imbas Gempa Bekasi, Perjalanan Whoosh Sudah Kembali Normal
