Korban Pembantaian Tunisia Paling Banyak dari Inggris


BBC
MerahPutih Internasional - Korban tewas akibat pembantaian di Tunisia bertambah setidaknya 15 orang.
Seperti dilansir Metro.co.uk, korban tewas akibat insiden penembakan ini paling banyak berasal dari Inggris.
"Sebanyak 15 orang dari 38 yang tewas adalah warga Inggris," ujar Menlu Tobias Ellwood.
Sebelumnya ISIS menyatakan klaim atas penyerangan ini. Kelompok militan tersebut menyatakan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh salah satu anggotanya.
Penyerangan ini bersamaan dengan insiden di beberapa negara lainnya seperti Prancis dan Kuwait.
BACA JUGA:
Serangan ISIS, Presiden Prancis Minta Pihak Keamanan Bersiaga
Serangan Sporadis, ISIS Juga Serang Pabrik di Prancis
Australia Tak akan Legalkan Pernikahan Sejenis
Istri Tak Percaya Suaminya Pelaku Peledakan Pabrik di Prancis
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump

Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku

Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku

Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka

Profil Charlie Kirk, Politisi AS yang Ditembak hingga Tewas saat Berpidato di Utah

Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan

Aktivis Klaim Kapal Kedua Armada Bantuan Gaza Global Sumud Flotilla Dihantam Serangan Drone

Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel

Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia
