Korban Jiwa di Gaza Tembus 61.709, Ribuan Masih Hilang di Bawah Reruntuhan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 03 Februari 2025
Korban Jiwa di Gaza Tembus 61.709, Ribuan Masih Hilang di Bawah Reruntuhan

Arsip - Foto udara menunjukkan bangunan dan mobil yang hancur pasca serangan Israel yang berlanjut di Rafah, Gaza, Palestina. ANTARA/Anadolu Agency

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Situasi di Gaza semakin memilukan. Otoritas setempat memperbarui jumlah korban tewas akibat perang dengan Israel menjadi 61.709 jiwa, termasuk ribuan yang sebelumnya dinyatakan hilang dan kini dianggap telah meninggal.

Dalam konferensi pers, Kepala Kantor Informasi Pemerintah Gaza mengungkapkan bahwa sejauh ini 76 persen jenazah telah ditemukan dan dibawa ke pusat medis. Namun, setidaknya 14.222 orang masih terjebak di bawah reruntuhan atau berada di area yang sulit dijangkau tim penyelamat, demikian seperti dilaporkan Aljazeera, Senin (3/2).

Berbicara dari Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza, pejabat Salama Maarouf mengungkap fakta memilukan: di antara korban jiwa, 17.881 adalah anak-anak, termasuk 214 bayi baru lahir.

“Lebih dari 2 juta warga telah dipaksa mengungsi, beberapa di antaranya lebih dari 25 kali, dalam kondisi mengenaskan tanpa layanan dasar,” paparnya. Sementara itu, jumlah korban luka juga terus bertambah, mencapai 111.588 orang.

Baca juga:

Dampak Perang di Gaza, 38 Ribu Lebih Anak Jadi Yatim

Laporan terbaru ini datang di tengah gencatan senjata yang masih rapuh antara Israel dan Hamas. Bulan lalu, pertempuran yang telah berlangsung selama 15 bulan dihentikan sementara setelah konflik yang dipicu serangan Hamas ke Israel selatan pada Oktober 2023. Serangan itu menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan 250 lainnya diculik ke Gaza.

Jeda pertempuran ini yang diperkirakan akan berlangsung setidaknya hingga awal Maret memberikan sedikit celah bagi tim penyelamat Palestina untuk mencapai daerah-daerah yang sebelumnya tidak bisa mereka jangkau.

“Tim kemanusiaan dan medis kini beralih dari misi penyelamatan ke pemulihan,” kata reporter Al Jazeera, Tareq Abu Azzom, dari Jalan al-Rashid, Gaza—jalur yang kini dipadati warga yang mencoba kembali ke kampung halaman mereka di utara. (ikh)

#Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Makna simbolis dan spiritual Yerusalem bagi umat Yahudi, Kristen, dan Muslim.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Paus Leo XIV untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan bersejarah ini digambarkan berlangsung dalam suasana bersahabat
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Bagikan