Kopi Sianida, Kontroversi Tiada Henti

AWAL tahun 2016, masyarakat Indonesia disuguhi peristiwa menghebohkan bak film detektif: kasus sianida. Perempuan bernama Wayan Mirna Salihin tewas secara misterius setelah meminum kopi vietnam di Cafe Olivier, Grand Indonesia pada 6 Januari 2016. Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan adanya pendarahan pada lambung perempuan berusia 27 tahun tersebut akibat zat yang bersifat korosif (merusak) berupa sianida.

Baca Juga:

Setelah Mirna Keracunan, Es Kopi Vietnam Jadi Populer

Ada sejumlah fakta dan rumor menarik yang menyeruak selama penyelidikan kasus. Pertama, ayah Mirna turut menyelidiki kasus tersebut dengan menyewa detektif pribadi. Kedua, jejak kelam Jessica selama tinggal di Sydney, Australia pun turut terungkap. Tercatat, dia terlibat sedikitnya 14 kasus selama merantau. Kasus ini menjadi perhatian Internasional setelah Indonesia bekerja sama dengan Kepolisian Federal Australia untuk mengetahui latar belakang Jessica selama tinggal di Australia. Ketiga, suami Mirna, Arief Sumarko mengungkapkan istrinya takut bertemu dengan Jessica. Kejanggalan lain yakni sikap tenang Jessica saat melihat Mirna meregang nyawa yang tertangkap kamera CCTV. Adapula rumor yang menyebutkan Jessica penyuka sesama jenis. Salah satu spekulasi yang beredar yakni Jessica sakit hati karena ditinggal menikah oleh Mirna.

Salah satu kontroversi yang diperdebatkan adalah tidak adanya rekaman otentik yang memperlihatkan Jessica menuangkan sianida ke kopi Mirna. Namun berdasarkan CCTV, terlihat Jessica meletakkan kantung belanjaan di sekitar gelas kopi hingga tertutup dengan sempurna. Keanehan lain yang juga terjadi pascakejadian adalah menghilangnya celana jeans Jessica secara misterius. Jessica menyuruh pembantunya untuk membuang celana tersebut dengan alibi robek. Setelah melewati beberapa kali persidangan, Jessica Kumala Wongso divonis 20 tahun penjara atas tindak pidana pembunuhan. (avia)

Baca Juga:

Saksi Jelaskan Gejala Seseorang Saat Terkena Sianida