Kontroversi Diksi Rakyat Jelata: Apa Sebenarnya Arti dan Makna Istilah Ini?


Ilustrasi kamus. Foto Freepik
MerahPutih.com - Pada tanggal 5 Desember 2024, Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Adita Irawati meminta maaf setelah menggunakan istilah rakyat jelata dalam pernyataan terkait polemik Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang mengolok-olok seorang tukang es teh.
Adita menyatakan bahwa penggunaan diksi tersebut tidak disengaja dan mengakui bahwa kata tersebut kurang tepat digunakan.
Ia juga menambahkan bahwa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah "rakyat jelata" memiliki makna yang setara dengan "rakyat biasa".
Baca juga:
Apa Itu Gegar Otak: Ciri-Ciri, Penyebab, dan Perawatan yang Harus Diketahui
"Pada kesempatan ini, saya ingin menjelaskan terkait pernyataan saya yang sedang ramai jadi perbincangan publik. Saya memahami, diksi yang saya gunakan dianggap kurang tepat. Untuk itu, secara pribadi, saya memohon maaf atas kejadian ini yang sebabkan kontroversi terhadap masyarakat," ujar Adita dalam Instagram resmi Kantor Komunikasi Kepresidenan, dikutip Jumat (5/12/2024).
Pengertian Rakyat Jelata Menurut KBBI
Menurut KBBI, rakyat jelata diartikan sebagai "bukan bangsawan atau hartawan" atau dapat pula berarti "rakyat biasa".
Istilah ini merujuk pada kelompok masyarakat yang tidak termasuk dalam golongan elit atau kelas atas.
Orang-orang yang disebut sebagai rakyat jelata secara umumnya juga erat dikaitkan dengan yang memiliki penghasilan terbatas dan akses yang lebih rendah terhadap sumber daya, kekuasaan, atau fasilitas dibandingkan dengan kalangan atas atau berkuasa.
Baca juga:
Makna Rakyat Jelata dalam Konteks Sosial dan Politik
Dalam konteks sosial dan politik, istilah ini sering kali digunakan untuk menggambarkan adanya kesenjangan antara kelompok masyarakat yang lebih rendah dan golongan yang memiliki kekuasaan atau kekayaan lebih banyak.
Istilah rakyat jelata mencerminkan posisi sosial yang lebih rendah dalam struktur masyarakat, yang sering kali menjadi fokus pembahasan dalam diskusi terkait ketidaksetaraan sosial dan ekonomi.
Bagikan
ImanK
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Gantikan Miftah jadi Utusan Khusus Presiden, Uztad Adi Hidayat Datangi Markas Kopassus
![[HOAKS atau FAKTA]: Gantikan Miftah jadi Utusan Khusus Presiden, Uztad Adi Hidayat Datangi Markas Kopassus](https://img.merahputih.com/media/60/da/0e/60da0ef84e5e211cedcc905cad3f0d13_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Telpon Pedagang Es Teh Sunhaji, Minta Maaf Atas Ucapan Miftah
![[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Telpon Pedagang Es Teh Sunhaji, Minta Maaf Atas Ucapan Miftah](https://img.merahputih.com/media/73/02/97/73029756a1613e19ea404b176ce3357a_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Temui Miftah Usai Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Temui Miftah Usai Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden](https://img.merahputih.com/media/2f/21/6d/2f216d7f59ac40aceaa7928767df124a_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA] : Miftah Dipidanakan Usai Dicopot dari Utusan Khusus Presiden
![[HOAKS atau FAKTA] : Miftah Dipidanakan Usai Dicopot dari Utusan Khusus Presiden](https://img.merahputih.com/media/1d/ec/7c/1dec7cd438e1f66a1f498eb0cfbb8e3e_182x135.png)
Penjual Es Teh Viral Muncul ke Publik, Minta Prabowo Tolak Pengunduran Diri Miftah

Gerindra Tegaskan Jabatan yang Ditinggal Miftah Maulana Boleh Kosong

Dasco Gerindra Jadikan Skandal Miftah Maulana Bahan Introspeksi Diri

Sahroni Sambut Positif Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Prabowo Hargai Sikap Kesatria Miftah Maulana Mundur dari Jabatannya

Miftah Maulana akan Kembali Pakai Blangkon, Identitas Sebagai Seorang Pendakwah
