Prabowo Hargai Sikap Kesatria Miftah Maulana Mundur dari Jabatannya
                Presiden Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto memuji keputusan Miftah Maulana Habiburrahman mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden sebagai sikap kesatria.
“Saya sendiri belum lihat langsung, tapi dapat laporan beliau sudah mengundurkan diri, komentar saya, saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan kesatria, beliau sadar, beliau salah ucap, beliau bertanggung jawab dan beliau mengundurkan diri, saya kira kita hargai sikap kesatria itu,” kata Prabowo, kepada media di teras Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/12) malam.
Terkait skandal yang menyeret Miftah, Kepala negara mengakui mengenalnya sebagai sosok yang sering bergaul dan memberikan ceramah kepada masyarakat.
“Mungkin bahasa beliau niatnya bukannya jahat, bukan niat menghina, tapi terlepas itu ya salah ya, salah ucap," imbuhnya.
Baca juga:
Miftah Maulana akan Kembali Pakai Blangkon, Identitas Sebagai Seorang Pendakwah
Meski demikian, Presiden menegaskan jarang di Indonesia seseorang merasa salah lalu bertanggung jawab dan mengundurkan diri seperti yang dilakukan Miftah. “Jadi kita hargai. tapi ya beliau sadar beliau salah,” tandas Prabowo dikutip Antara.
Sebelumnya, sosok Miftah menjadi perhatian publik setelah video yang memperlihatkan dirinya mengolok-olok seorang penjual es viral di media sosial. Aksi Miftah yang mengolok seorang penjual es keliling terekam dalam video yang viral di media sosial baru-baru ini.
Video tersebut diambil saat Miftah mengisi acara pengajian di Magelang, Senin (25/11). Sebagai bentuk tanggung jawab, Miftah lantas mengunjungi kediaman penjual es teh, Sunhaji, untuk meminta maaf secara langsung. Ia datang ke rumah Sunhaji, Dusun Gesari, Banyusari, Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada hari Rabu (4/12).
Baca juga:
Miftah Akui Kurang Sadar Hari Ini Lebih Banyak Dikenal Orang
Hari ini, Miftah memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Keputusan itu disampaikan dalam konferensi pers di Ponpes Ora Aji, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
                      Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
                      Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
                      Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
                      Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
                      Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
                      Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
                      Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
                      Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
                      A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?