Kontestan Piala Dunia U-17 Keluhkan Cuaca Panas di Bali

MerahPutih.com- Bali menjadi tempat sejumlah tim kontestan Piala Dunia U-17 2023 menempa diri.

Awal November ini, Bali United Training Center, Lapangan Gelora Samudera Kuta, dan Lapangan Gelora Trisakti Legian mulai disibukkan dengan sesi latihan sejumlah tim.

Baca Juga:

Daftar 27 Pemain Timnas untuk Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia

Di Lapangan Samudera, ada tim Polandia dan Spanyol. Sementara di Lapangan Trisakti, dipakai sesi latihan akhir pasukan Iran dan Uzbekistan.

Di sisi lain Bali United Training Center, ada empat tim yang menggunakannya sebagai basecamp. Yakni Kanada, Amerika Serikat, Meksiko dan Jepang.

Kanada dan Meksiko menggelar sesi latihan terbuka pada Kamis (2/11).

Karena ingin fokus pada persiapan keduanya membatasi interaksi dengan para jurnalis. Meksiko hanya memberi waktu selama 15 menit untuk para wartawan mengambil gambar mereka latihan. Kanada bahkan tidak membuka sesi ada sesi wawancara dengan awak media.

Lebih ekstrem lagi Jepang dan Amerika Serikat yang memilih latihan tertutup. Jepang memiliki alasan, mereka baru tiba di Pulau Dewata dan Kamis sore langsung menggelar latihan. Para pemain dan ofisual masih dalam kondisi kelelahan.

Praktis hanya Meksiko yang bersedia untuk menjalani sesi wawancara dengan para jurnalis.

Dua pemain mereka gelandang Fidel Barajas dan bek Javen Adrian Romero didapuk melayani pertanyaan awak media. Tim Amerika Selatan ini mendarat dua hari lalu dan sudah menjalani dua kali sesi latihan. Fidel Barajas mengeluhkan soal cuaca yang panas penyengat.

"Benar-benar sangat panas, badan terasa lengket," bebernya singkat. Gelandang belia asal klub Charleston Battery tersebut menceritakan program latihan yang diberikan pelatih, Raul Chabrand.

"Kami lebih banyak untuk taktikal sebelum Piala Dunia U-17. Saya rasa kami senang bisa berlatih disini. Dengan dikelilingi pantai di tempat latihan. Kami siap untuk menatap persaingan pentas turnamen," ujarnya.

Baca Juga:

Tutup Selama Piala Dunia U-17, PKL Shelter Manahan Dapat Kompensasi Rp 1 Juta

Tim-tim kontestan Piala Dunia U-17 2023 satu persatu telah tiba di Indonesia. Sebut saja kompetitor Timnas Indonesua U-17 di penyisihan Grup A, Panama.

Skuad asuhan Mike Stump itu terlihat penuh senyum ketika mendarat di Bandara Internasional Juanda, Rabu (1/11/2023) siang WIB.

Panama datang ke Indonesia melalui penerbangan dari Antalya, Turki. Mereka tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, pada pukul 08.20 WIB.

Menurut laporan Federasi Sepak Bola Panama (FEPAFUT), para pemain akan menjalani sesi latihan gymn di hotel pada Kamis (2/11/2023) pagi WIB. Adapun pada sore harinya dijadwalkan sesi latihan di lapangan.

Panama punya waktu sepekan lagi untuk mematangkan persiapan Piala Dunia U-17 2023. Pada laga perdana, anak asuh Mike Stump itu akan menghadapi Maroko (10/11/2023).

Di hari yang sama Maroko sudah tiba di Kota Pahlawan. Tim Garuda Muda sendiri rencananya baru akan merapat ke kota satu ini pada Sabtu (3/11/2023). Saat ini anak asuh Bima Sakti masih menjalani persiapan di Jakarta.

Di sisi lain, Argentina juga telah berada di Indonesia. Tim muda Tango sudah sampai di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada Rabu (1/11/2023).

Lemain timnas U17 Argentina, Carlos Claudio Echeverri, juga ikut dalam rombongan yang bakal unjuk gigi di Piala Dunia U17 2023. (Knu)

Baca Juga:

4 Negara Peserta Piala Dunia U-17 akan Mendarat di Bandara Adi Soemarmo