Konsumen LPG 3 kg Diharapkan Beralih ke 5,5 Kg

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 23 Oktober 2015
Konsumen LPG 3 kg Diharapkan Beralih ke 5,5 Kg

Lauching Bright Gas 5,5 Kilogram (Sumber: MP/rizki fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - PT Pertamina (Persero) hari ini (23/10) resmi meluncurkan tabung gas ukuran terbarunya dengan berat 5,5 kilogram di Mall Epicentrum Walk, Jakarta Selatan. Tabung berukuran 5,5 kilogram yang diluncurkan kali ini berwarna merah muda (pink).

Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan, peluncuran Bright Gas bertujuan untuk menarik minat konsumen pengguna elpiji 3 kilogram beralih menggunakan elpiji 5,5 kilogram non subsidi.

"Yah kita maunya yang 3 kilogram dulu beralih ke bright gas. Yah kalaupun ternyata yang beralih 12 kilogram, tah tidak apa-apa kan non subsidi jadi tetap untung," tuturnya seusai Launching Bright Gas 5,5 kilogram, di Oval Area Epiwalk Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat, (23/10).

Dengan beralihnya pengguna elpiji 3 kilogram ke Bright Gas dapat membantu pemerintah mengurangi subsidi gas sekitar 20 persen per tahun.

"Peluncuran Bright Gas 5,5 kg akan menjadi solusi yang cocok bagi keluarga konsumen yang membutuhkan kemasan lebih ringan dan praktis. Ini juga membantu negara supaya subsidinya berkurang, itu tujuannya," tandasnya.

Ia mengungkapkan, menggunakan warna merah muda (pink) pada bright gas 5,5 kilogram itu agar terkesan penuh perhatian dan menghangatkan cinta keluarga.

Selain itu, Bright Gas 5,5 kg juga memiliki safety release valve sehingga lebih aman untuk meminimalisir kebocoran dan dapat mengatur tekanan yang berlebih.(rfd)

Baca Juga:

  1. Miliki Bright Gas 5,5 Kilogram dengan Murah, Begini Caranya
  2. Miliki Katup Ganda, Bright Gas 5,5 Kilogram Dijual Rp326 Ribu
  3. Pertamina Luncurkan Tabung Gas 5,5 Kilogram Warna Pink
  4. Wiranto Instruksikan Sekjen Hanura Bentuk Tim Investigasi
  5. Dirjen Migas Akui Program Konversi BBM ke BBG Belum Optimal
#GasElpiji #Pertamina #Bright Gas
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
ni usaha di luar inti bisnis Pertamina akan dilepas atau digabungkan dengan perusahaan sejenis sesuai dengan roadmap yang dikendalikan Danantara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
Indonesia
Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia
Selain Pelita Air, Pertamina juga berencana melakukan konsolidasi serupa pada sektor lain
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia
Indonesia
BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli
kuota impor BBM yang didapatkan Pertamina dan masing-masing SPBU swasta sudah disesuaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta BPH Migas.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli
Indonesia
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
KPK telah memeriksa sejumlah petinggi dari PT Telkom dan PT Pertamina dalam kasus digitalisasi SPBU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
Indonesia
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Gas Elpiji 3 kg di Sragen kembali mengalami kelangkaan. Pertamina pun menambah pasokan sebanyak 112 persen.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Indonesia
Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom
KPK akan memeriksa GM Finance terkait kasus digitalisasi SPBU Pertamina. Kasus ini terjadi pada 2018 hingga 2023.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom
Indonesia
Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen
Polisi sudah melakukan penyegelan pada SPBU tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen
Indonesia
Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan
Operasional SPBU tersebut ditutup untuk sementara, dan banyak pengendara yang terpaksa mencari SPBU lain.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Mantan Komisaris Utama Pertamina, Ahok, menyinggung nama Jokowi dalam kasus korupsi Pertamina. Namun, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Indonesia
SPBU Meruya Utara Tanggung Biaya Perbaikan Motor Mogok dan Ganti Isi Pertamax Full
SPBU 34.116.12 Meruya Utara, Jakarta Barat (Jakbar), yang menyebabkan belasan motor mogok setelah mengisi pertalite telah dijatuhi sanksi penutupan sementara.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
SPBU Meruya Utara Tanggung Biaya Perbaikan Motor Mogok dan Ganti Isi Pertamax Full
Bagikan