Konsep Foto Pre-Wedding Minim Risiko tak Mengecewakan


Konsep foto pre-wedding harus disiapkan dengan baik. (Pixabay/CHENA)
SANGAT mengenaskan hanya karena alasan estetika menyebabkan bencana besar. Seperti foto pre-wedding yang menyebabkan kebakaran sekitar lima hektar di Bukit Teletubies, Bromo, Jawa Timur. Kabarnya pasangan yang sedang melakukan foto pre-wedding menggunakan flare. Flare merupakan alat yang berbentuk tabung melepaskan cahaya dan asap tebal.
Untuk meminimalkan dampak terjadinya kejadian itu, sebaiknya mengusung konsep foto pre-wedding yang lebih aman bagi diri sendiri dan lingkungan. Seperti disiarkan oleh bridestory, berikut beberapa konsep yang bisa kamu lakukan agar foto pre-weddingmu tetap ciamik tanpa menggunakan flare.
Baca Juga:

Tradisional
Foto konsep tradisional biasanya lebih menonjolkan akar budaya dan elemen kultur yang kental. Konsep seperti ini cocok bagi kamu yang menyelenggarakan pernikahan dengan konsep tradisional. Kamu sebagai warga Indonesia tentunya sangat memungkinkan menggunakan konsep seperti ini. Hal tersebut karena adanya keanekaragaman budaya yang terlihat menakjubkan saat diabaikan dalam sebuah foto.
Glamor
Untuk mendorong konsep ini kamu bisa menggunakan gaun yang dramatis dan lokasi yang megah, tanpa perlu menggunakan flare. Agar terlihat tampilan yang berkelas. Kamu bisa gunakan lokasi menarik dalam balutan busana yang apik agar menambah kesan glamor yang kuat.
Baca Juga:

Kasual
Gaya kasual mengedepankan pendekatan yang santai dan sederhana. Biasanya pasangan yang mengusung konsep ini menggunakan tema yang berbeda untuk foto kasual. Tema umum yang dipilih menggunakan konsep kasual, biasanya menampilkan hobi atau kegiatan yang mereka lakukan saat kencan pertama kali.
Dalam konsep kasual kamu bisa menggunakan pakaian yang bebas. Seperti menggunakan gaun simple, kemeja bahkan celana pendek. Semua bisa kamu sesuaikan dengan tema yang kamu angkat.
Tematik
Konsep pre-wedding tematik biasanya merupakan konsep pemotretan bertema spesifik. Kamu bisa memilih tema yang sama-sama kamu sukai, seperti bohemian, vintage, atau berdasarkan era tertentu yang menginsprasi fesyen.
Banyak konsep foto pre-wedding yang kamu bisa kamu pilih. Hal yang wajib kamu perhatikan, selain mengusung konsep tema foto, kamu harus memikirkan properti yang akan digunakan.
Usahakan untuk tidak menggunakan properti yang berdampak buruk bagi diri sendiri atau lingkungan. Jika kamu tetap ingin terlihat efek asap, era digital saat ini para editor foto sudah sangat canggih dalam menggunakan aplikasi editing foto. Sehingga efek yang dihasilkan terlihat seperti asli. (zvw)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan

Perempuan-perempuan Hebat Berkumpul di Jakarta, Rayakan Kepemimpinan Menginspirasi

Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya

Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'

Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya

Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan

Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya
