Konferensi Asia Afrika, Warga: Jakarta Seperti Sedang Perang
Prajurit TNI melakukan pengamanan Konferensi Asia-Afrika ke-60 di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (19/4). (Foto: Antara)
MerahPutih Nasional - Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang sudah digelar sejak hari Minggu kemarin (19/4) membuat kondisi jalanan di Jakarta seperti sedang perang. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pengguna jalan.
"Udah kayak mau perang, di Benhil, Thamrin, Senayan JCC itu tentara-tentara sudah pada siap di jembatan layang pada pegang senjata. Terus pas mau nyeberang itu lewat jembatan layang diperiksain dulu ," kata Agung Sumarno kepada tim merahputih.com, Jakarta, Senin, (20/4).

(MerahPutih/Novriadi)
Berdasarkan pantauan tim merahputih.com, beberapa kendaraan taktis pun disiagakan di kawasan Bundaran HI, seperti 1 panser TNI, 1 mobil barracuda, 1 water canon, 2 mobil Damkar, 1 mobil ambulans, dan 20 motor trail Polisi.
Sebagai informasi, kepadatan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta sudah mulai nampak. Polisi juga sudah memberlakukan buka tutup jalan ketika para Delegasi Peringatan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika mulai berdatangan. (rfd)
Baca Juga:
Sejarah KAA Sejak 60 Tahun Silam
KAA Bikin Pengunjung Monas Kecewa
Penggemar Slank Buka Celana di Asia Africa Free on Drugs Concert
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Terima 28.390 Aduan, Menkeu Purbaya Bakal Datangi Orangnya
Rencana Pembongkaran 90 Tiang Monorel Mangkrak pada Januari 2026
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta
Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru