Kondisi Terkini Gunung Semeru Usai Erupsi


Gunung Semeru saat mengalami erupsi hingga awan dipenuhi kepulan asap tebal. Foto: MP/Istimewa
MerahPutih.com - Kondisi Gunung Semeru nampak mulai kembali normal pada Senin (18/1) usai erupsi pada Sabtu (16/1). Hal ini disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur.
"Kawasan lereng Gunung Semeru sudah nampak melandai," ucap Kepala Seksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim), Satriyo Nur Seno.
Baca Juga
Erupsi Semeru dan Banjir Jember, Ketua DPD Imbau Masyarakat Lebih Waspada
Dari pengamatannya, sejumlah warga yang kemarin mengungsi sekarang mulai kembali ke tempat tinggal masing-masing.
"Namun warga harus tetap waspada dari kemungkinan potensi erupsi susulan Gunung Semeru," tutur Satriyo.
Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) status Gunung Semeru masih berada di level II waspada.

Bahkan BPBD Jatim, lanjutnya, menarik personel atau petugas dari lereng Semeru. Sekarang ini tim BPBD Jatim mulai digeser ke Kabupaten Jember untuk membantu penanganan banjir yang menggenangi dua kecamatan.
"Namun TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Lumajang masih ada di sana (lereng Semeru), untuk provinsi tadi malam kami geser menuju Jember," pungkasnya.
Gunung Semeru yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, meletus lagi pada Sabtu sore (16/1).
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada Sabtu (16/1) pukul 17.24 WIB, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur empat kilometer ke arah Besuk Kobokan.
Selain itu ada guguran lava dengan jarak luncur 500 meter sampai satu kilometer dari Kawah Jongring Seloko ke arah Besuk Kobokan.
PVMBG menyatakan bahwa status Gunung Semeru saat ini masih berada pada level II atau Waspada.
Dalam status Level II, masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak boleh beraktivitas di area dalam radius satu kilometer dari kawah/puncak Semeru dan jarak empat kilometer dari arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.
Warga diminta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. (Andika Eldon/Surabaya)
Baca Juga
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, BPBD Jatim Minta Warga tidak Panik
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak

Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada

Pagi-Pagi Gunung Semeru Sudah 5 Kali Batuk-Batuk, Tinggi Letusan Sampai 1 KM dari Puncak

Gunung Semeru Erupsi 5 Kali dalam Sehari, Ketinggian Letusan Bikin Merinding

Semeru Dua Kali Erupsi, Warga Diminta tidak Beraktivitas di Radius 3 Km dari Kawah

Jalur Pendakian Semeru Ditutup 17-26 Agustus

Gunung Semeru Erupsi lagi Lontarkan Asap Setinggi 700 Meter, Masyarakat Diimbau Waspadai Potensi Awan Panas

Gunung Semeru Erupsi Minggu Pagi, Tinggi Kolom Letusan Sekitar 600 Meter di Atas Puncak

Gunung Semeru Meletus, Tinggi Kolom Letusan 1.000 Meter

Gunung Semeru Catatkan 38 Kali Gempa Letusan pada Minggu, 8 Juni, Getaran Banjir Lahar Hujan hingga 4 Jam
