Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, BPBD Jatim Minta Warga tidak Panik
Semburan awan pasan Semeru. (Foto: Bupati Lumajang Thoriqul Haq)
MerahPutih.com - Aktivitas Gunung Semeru kembali meningkat pada Sabtu (16/1) dengan melontarkan awan panas dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengimbau warga tidak beraktivitas di area dalam radius satu kilometer dari puncak Gunung Semeru
Baca Juga
Gunung Semeru Masih Waspada, Masyarakat Diminta Waspadai Awan Panas Guguran
"Ini untuk menghindari terjadinya korban," ucap Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Yanuar Rachmadi kepada wartawan di Surabaya, Minggu (17/1)
Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur itu mengimbau warga tidak panik, namun tetap mewaspadai dampak dari aktivitas vulkanik Gunung Semeru.
"Warga juga harus waspada jika terjadi gejala erupsi susulan," ujarnya dikutip Antara
Ia meminta warga mewaspadai potensi luncuran awan panas serta aliran lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Semeru.
"Ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru juga perlu diwaspadai. Ini mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk," jelas Yanuar.
Gunung Semeru yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, meletus lagi pada Sabtu sore (16/1).
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada Sabtu (16/1) pukul 17.24 WIB, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur empat kilometer ke arah Besuk Kobokan.
Selain itu ada guguran lava dengan jarak luncur 500 meter sampai satu kilometer dari Kawah Jongring Seloko ke arah Besuk Kobokan.
PVMBG menyatakan bahwa status Gunung Semeru saat ini masih berada pada level II atau Waspada.
Dalam status Level II, masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak boleh beraktivitas di area dalam radius satu kilometer dari kawah/puncak Semeru dan jarak empat kilometer dari arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.
Warga diminta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. (*)
Baca Juga
Semburkan Awan Panas 4,5 Kilometer, Status Gunung Semeru Dievaluasi
Bagikan
Berita Terkait
Permukiman Warga Tidak Terdampak Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
BMKG Kirim Sinyal Bahaya, Pendakian Semeru Ditutup Tanpa Batas Waktu yang Jelas
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi hingga Minggu Sore, Tinggi Letusan sampai 1 Km
Semeru Masih Terus Erupsi, Hari Ini 16 Kali Batuk Letusan Tertinggi 4,7 KM
Gunung Semeru 8 Kali Erupsi Selasa Dini Hari sampai Pagi, Tinggi Letusan hingga 1 Km
Bupati Lumajang Perpanjang Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru hingga 2 Desember
PVMBG Larang Masyarakat Beraktivitas Radius 20 Kilometer dari Puncak Semeru, Petugas Catat 44 Kali Gempa Letusan Selama 6 Jam Terakhir
Semeru Hantam 204 Hektare Lahan Pertanian Warga, BNPB Ungkap Tiga Orang Luka Berat Terjebak Material Vulkanik
Erupsi Gunung Semeru, BNPB Larang Warga Berwisata Melihat Letusan