Kondisi Natuna Rawan, TNI Kerahkan 4 Armadanya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 18 Oktober 2016
Kondisi Natuna Rawan, TNI Kerahkan 4 Armadanya

Kapal-kapal TNI dari Koarmabar sedang dalam patroli rutin.

Ukuran:
14
Audio:

Inilah Merah Putih.

Perairan Indonesia terutama di kawasan Perairan Natuna merupakan wilayah yang amat rawan.

Rawan dari kegiatan illegal termasuk kapal-kapal tak berizin yang seringkali mencuri ikan atau kapal yang dicurigai membawa barang selundupan.

Untuk itulah Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) menempatkan kapal patroli hingga empat unit untuk memantau perairan yang rawan pelanggaran laut tersebut.

Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia mengatakan perbandingannya yang jelas di daerah aman itu satu kapal, tapi di daerah rawan bisa empat atau tiga kapal. Jika eskalasinya meningkat TNI AL bisa menambah armada sampai enam kapal.

Perairan Natuna merupakan kawasan strategis karena berbatasan langsung dengan Malaysia, Vietnam dan Kamboja. Tapi bukan tiga negara itu yang menjadi masalah.

Yang berpotensi menjadi biang keributan adalah pendatang baru China. Tak jauh dari kepulauan Natuna, pemerintah Republik Rakyat Tiongkok telah membuat pulau-pulau kecil yang dijadikan pangkalan militer.

Surat kabar The New York Times mengungkapkan China telah membangun 7 pulau kecil di kawasan itu yang memicu ketegangan geopolitik.
Tidak heran di perairan yang rawan pelanggaran, Pangarmabar mewaspadai segala kemungkinan.

Dalam menjalankan tugasnya, Koarmabar memiliki strategi untuk menjaga keamanan wilayah laut, antara lain dengan memerhatikan eskalasi di mana wilayah yang menjadi potensial terhadap ancaman.

Kemudian, dalam menanggulangi kekurangan armada, pihaknya berkolaborasi dengan sejumlah instansi, seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Keamanan Laut, Bea Cukai dan Polisi Perairan.

BACA JUGA

  1. Presiden Duterte Izinkan TNI Kejar Kapal Bajak Laut di Perairan Filipina
  2. TB Hasanuddin: Pemangkasan Anggaran Kemhan dan TNI Pengaruhi Kesiapan Tempur
  3. TNI dan Pemkab Tangerang Keruk Anak Sungai Cimanceuri

 

 

#Perairan Natuna #Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar)
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
8 Kapal Ikan Asal Vietnam ‘Tertangkap Basah’ Masuk Indonesia secara Ilegal
Penindakan terhadap kapan ilegal asing ke wilayah Indonesia terus berlangsung.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 04 Desember 2024
8 Kapal Ikan Asal Vietnam ‘Tertangkap Basah’ Masuk Indonesia secara Ilegal
Indonesia
Bakamla Tepis Isu Kapal Penjaga Pantai China Kembali Terobos Natuna Utara
Irvansyah memastikan kapal-kapal Bakamla secara bergantian terus berpatroli di Laut Natuna Utara setiap harinya.
Wisnu Cipto - Senin, 18 November 2024
Bakamla Tepis Isu Kapal Penjaga Pantai China Kembali Terobos Natuna Utara
Indonesia
45 Orang Belum Ditemukan, Lebih dari Seribu Jiwa Mengungsi Imbas Longsor di Natuna
Saat ini, Polri masih mencari 45 korban lain yang masih belum ditemukan. Sebanyak 50 personil Polres Natuna yang diturunkan ke lokasi. Terkait jumlah pengungsi, Dedi menyebut ada 1.216 jiwa.
Mula Akmal - Rabu, 08 Maret 2023
45 Orang Belum Ditemukan, Lebih dari Seribu Jiwa Mengungsi Imbas Longsor di Natuna
Bagikan