Kondisi di Lima Puluh Kota Pascabanjir dan Longsor Berangsur Pulih


Bantuan bagi korban banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. (ANTARA/Iggoy el Fitra)
Kondisi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat pascabanjir dan longsor berangsur-angsur mulai membaik. Air mulai surut dan masyarakat sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.
"Kami menilai secara keseluruhan penanganan bencana alam yang dilakukan sudah berjalan dengan baik, cepat, dan tanggap," kata Direktur Bantuan Darurat Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Eko Budiman di Payakumbuh, Minggu (12/3).
Ditambahkan, selain itu korban jiwa akibat longsor di jalur Sumbar-Riau tepatnya di Jorong Polong Duo Nagari (desa adat) Koto Alam Kecamatan Pangkalan Koto Baru juga sudah ditemukan semuanya dan pencarian juga sudah dihentikan.
Sementara Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Penganggulangan Bencana Banjir dan Longsor Kabupaten Limapuluh Kota AKBP Bagus Suropratomo mengatakan pencarian korban akibat tanah longsor sudah dihentikan karena semua laporan orang hilang sudah ditemukan.
Menurutnya hanya ada dua keluarga yang melaporkan anggota keluarganya hilang, dan pada hari keenam dan ketujuh semuanya sudah ditemukan.
"Berdasarkan peraturan dan protap Basarnas, maka pencarian terhadap korban tanah longsor dihentikan," katanya.
Selain itu, akses Sumbar-Riau juga kembali lancar, sebab ruas jalan nasional yang menghubungkan kedua provinsi amblas sudah kembali diperbaiki.
Sebelumnya, pada Jumat (3/3) banjir dan longsor melanda delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota, di mana lokasi yang terparah adalah Kecamatan Pangkalan Koto Baru dan Kapur IX.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Turun di Sebagian Besar Kota di Indonesia Termasuk Disertai Petir pada Rabu, 10 September, Waspada Gelombang Tinggi

Insiden Longsor di Tambang Grasberg Freeport Menjebak Tujuh Pekerja, DPR Minta Keselamatan Jadi Prioritas Utama

Bahlil Terjunkan Tim ke Lokasi Longsor Freeport, Basarnas Siaga Tunggu Diminta Bantuan

Freeport Tutup Operasional Tambang Bawah Tanah Grasberg Demi Evakuasi Korban Longsor

254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa

Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi

Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan

Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak

Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025

BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa
