Komnas HAM: Perdamaian di Papua Tantangan Terbesar Pemerintah Jokowi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Desember 2021
Komnas HAM: Perdamaian di Papua Tantangan Terbesar Pemerintah Jokowi

Papua. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komnas HAM memberikan sejumlah catatan seputar komitmen penanganan masalah HAM selama tahun 2021. Saat ini, komitmen penanganan HAM kurang mendapatkan dukungan.

"Komitmen lisan Presiden (Joko Widodo) untuk lebih memberikan perhatian pada HAM, dalam 2021 ini belum mendapat dukungan nyata dari instansi-instansi lain di lapangan," kata Wakil Ketua Komnas HAM Amiruddin di Jakarta, Selasa (28/12).

Baca Juga:

Komnas HAM Minta Pemerintah Libatkan Banyak Pihak Susun RUU KKR

Hal ini tercermin dari aduan yang masuk ke Komnas HAM. Sehingga aksi nyata mesti dibuktikan instansi pemerintah. Tahun 2022, aksi nyata dari instansi tersebut menjadi sangat ditunggu, seperti polisi, TNI, Kemendagri, KemenBUMN dan Pemerintah daerah,

Dia menjelaskan bahwa penyelesaian kasus HAM perlu kejelasan. Sehingga, semua pihak mesti memberikan dukungan nyata.

"Penyidikan Peristiwa di Paniai oleh Tim Penyidik JA, adalah batu ujian bagi semua pihak, terutama Jaksa Agung, dan penegak hukum lainnya," tuturnya.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, implementasi dari wacana dan janji pemerintah ditunggu oleh seluruh pihak, utamanya masyarakat di Papua.

"Untuk Papua meskipun sekarang ada wacana-wacana dari pemerintah pusat yang sudah lebih positif, untuk langkah-langkah perdamaian wacana positif itu masih harus dibuktikan dengan tindakan," kata Taufan.

Komnas HAM. (Foto: Antara)
Komnas HAM. (Foto: Antara)

Taufan mengatakan, langkah mewujudkan perdamaian di Papua merupakan tantangan terbesar pemerintah. Komnas HAM, kata dia, pasti akan berada paling depan untuk mendorong jalan perdamaian tersebut.

Taufan menambahkan, Komnas HAM telah menyampaikan proposal terkait rencana dan inisiatif Komnas HAM kepada Presiden dan para petinggi lembaga lainnya untuk menyukseskan niat perdamaian di Bumi Cendrawasih.

"Kita (harapkan) akan jalankan itu di 2022 dan tentu saja akan melibatkan banyak pihak di sana, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, agama maupun adat di Papua dan tidak menutup peluang juga untuk orang-orang bijak yang ada di Indonesia," katanya.(Knu)

Baca Juga:

Komnas HAM Ungkap Hasil Penyelidikan Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pegawai KPI

#Komnas HAM #Papua #Konflik Papua #Papua Barat #Pembangunan Papua
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengingatkan kepala daerah di Papua tidak menggunakan dana otsus untuk jalan-jalan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Indonesia
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pembangunan lumbung pangan di Papua. Hal itu menjadi pelajaran dari berbagai bencana alam yang melanda Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Indonesia
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Presiden RI, Prabowo Subianto, menargetkan 2.500 SPPG di Papua bisa beroperasi penuh pada 17 Agustus 2026.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Komnas HAM Kecewa Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Minta Kasus Dugaan Pelanggaran di Masa Lalu Tetap Harus Diusut
Komnas HAM menyatakan kecewa atas pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto. Menilai keputusan itu melukai korban pelanggaran HAM berat era Orde Baru dan mencederai semangat Reformasi 1998.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Komnas HAM Kecewa Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Minta Kasus Dugaan Pelanggaran di Masa Lalu Tetap Harus Diusut
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Bagikan