Komisi VIII DPR RI: Perbaikan Mendesak Layanan Haji 2025, Hindari Pengulangan Masalah 2024
Jemaah calon haji lansia menggunakan mobil bogie menuju Aula Asrama Haji Aceh, Banda Aceh. (ANTARAFOTO/Khalis Surry)
Merahputih.com - Berbagai permasalahan yang terjadi pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 mendapat sorotan Komisi VIII DPR RI saat menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Agama dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji, Rabu (12/3).
Anggota Komisi VIII DPR RI, Sigit Purnomo Said bahkan menyebut kendala yang dialami jemaah haji tahun lalu akibat masalah teknis maskapai Garuda Indonesia, termasuk kerusakan pesawat dan AC yang tidak berfungsi.
"Ini harus menjadi perhatian serius agar tidak terulang di 2025," tegas Sigit.
Ia menekankan pentingnya kesiapan maskapai dalam memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji. Selain itu, Sigit juga menyoroti kondisi tenda jemaah haji di Mina yang dinilai tidak memadai, sehingga menyebabkan jemaah harus berdesakan dan tidur di lorong-lorong.
Ia meminta Kementerian Agama dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk memastikan kapasitas tenda yang lebih luas, terutama bagi lansia dan penyandang disabilitas.
Layanan katering yang dikeluhkan jemaah haji, dengan indikasi ketidaksesuaian antara kontrak kerja dengan realisasi di lapangan juga jadi pembahasan.
Ia menegaskan bahwa makanan yang disediakan untuk jemaah haji harus layak konsumsi dan sesuai dengan budaya kuliner Indonesia.
"Saya ingin mengingatkan, masalah katering ini bukan hal sepele," jelas dia.
Sigit berharap agar permasalahan yang terus berulang setiap tahun dapat diselesaikan sebelum musim haji 2025, dan pemerintah serius dalam memperbaiki layanan haji agar tidak ada lagi keluhan dari jemaah.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Biaya Haji Turun, Puan Sebut Terapkan Prinsip Berkeadilan Bagi Seluruh Calon Jemaah
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik
Komnas Haji Apresiasi Biaya Haji 2026 Turun, Minta Kualitas Layanan Tetap Maksimal
Ongkos Haji 2026 Diketok Rp 54,19 Juta, Jemaah Punya Waktu Pelunasan 6 Bulan
Biaya Haji 2026 Turun Rp 2 Juta, DPR: Kualitas Layanan Jamaah Harus Tetap Terjaga
Biaya Haji 2026 dan Kuota Per Provinsi: Jawa Timur Mendominasi
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Panja BPIH DPR dan Pemeritah Sepakati Biaya Haji Tahun 2026 Sebesar Rp87,4 Juta
Tok! Biaya Ibadah Haji 2026 Disepakati Rp 87.4 Juta, Jemaah Bayar Rp 54 Juta
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis