Komisi V Desak Pemerintah Cari Bantuan Eksternal untuk Penanganan Banjir Bandang Sumatera

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - 1 jam, 42 menit lalu
Komisi V Desak Pemerintah Cari Bantuan Eksternal untuk Penanganan Banjir Bandang Sumatera

Banjir Bandang di Sumatra Barat. (Foto: dok. BNPB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, mendesak pemerintah pusat untuk segera mempercepat proses pemulihan pascabencana banjir bandang yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Lasarus menilai kondisi di lapangan masih membutuhkan penanganan intensif, mengingat banyak wilayah terdampak belum sepenuhnya terjangkau oleh tim penanganan bencana.

Desakan tersebut ia sampaikan dalam rapat kerja Komisi V DPR bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Basarnas, BMKG, dan Korlantas Polri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/12).

Dalam rapat tersebut, Lasarus menyoroti keterbatasan anggaran daerah yang membuat pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota kesulitan menangani dampak bencana secara maksimal.

“Kami seluruh pimpinan dan anggota Komisi V mendapatkan informasi dari daerah bahwa keterbatasan biaya APBD sangat memengaruhi kekuatan mereka dalam menangani bencana ini,” ujar Lasarus.

Baca juga:

Turut Berduka Atas Banjir Sumatera, Sekjen PBB Tawarkan Bantuan Tanggap Bencana

Ia menjelaskan bahwa Dana Hibah Khusus (DHK) dan Dana Hibah Umum (DHU) di banyak daerah mengalami pengurangan pada tahun sebelumnya maupun tahun mendatang. Kondisi ini membuat kemampuan fiskal daerah semakin terbatas dalam merespons situasi darurat.

“Karena keterbatasan kemampuan fiskal daerah ini, mau tidak mau harus ada inisiatif dari pemerintah pusat supaya bencana ini bisa segera kita tangani,” tegasnya.

Lasarus juga menyoroti laporan terbaru yang menunjukkan masih adanya sejumlah titik terdampak yang belum dapat dijangkau sepenuhnya oleh tim SAR dan instansi terkait. Kondisi geografis yang sulit serta terputusnya akses membuat proses evakuasi dan distribusi bantuan belum optimal.

Baca juga:

Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing

Ia menegaskan bahwa persoalan pendanaan tidak boleh menjadi hambatan utama dalam upaya penanganan bencana. Menurutnya, pemerintah pusat harus segera mengambil langkah strategis, terlepas dari apakah bencana tersebut akan ditetapkan sebagai bencana nasional atau tidak.

“Yang penting bagi kami adalah tangani dengan cepat. Bantu masyarakat ini dengan cepat,” ujar Lasarus.

Ia bahkan menekankan bahwa pemerintah tidak perlu ragu meminta bantuan dari pihak mana pun jika situasi tidak sanggup ditangani sendiri.

“Kalau kita tidak mampu, enggak usah malu. Kita minta pertolongan dari pihak mana pun, karena masyarakat di lokasi bencana sangat membutuhkan kehadiran cepat negara,” tandasnya. (Pon)

#Bencana Alam #Sumatra #Aceh #Banjir #Komisi V DPR
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Komisi V Desak Pemerintah Cari Bantuan Eksternal untuk Penanganan Banjir Bandang Sumatera
Ketua Komisi V DPR meminta pemerintah mempercepat pemulihan banjir bandang di Aceh, Sumut, dan Sumbar akibat minimnya anggaran daerah dan sulitnya akses.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 42 menit lalu
Komisi V Desak Pemerintah Cari Bantuan Eksternal untuk Penanganan Banjir Bandang Sumatera
Indonesia
Presiden Prabowo Minta Kemendagri Copot Bupati Aceh Selatan, Ini Respons Wamendagri
Kemendagri akan memeriksa Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang umrah saat wilayahnya terkena bencana. Wamendagri Bima Arya membuka kemungkinan sanksi.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 3 menit lalu
Presiden Prabowo Minta Kemendagri Copot Bupati Aceh Selatan, Ini Respons Wamendagri
Indonesia
Dikritik usai Lempar Bantuan dari Helikopter, Bobby Nasution: Daerahnya tak Bisa Terjangkau
Bobby Nasution angkat bicara usai dikritik karena melempar bantuan dari atas helikopter. Ia mengatakan, bahwa daerah tersebut tak bisa terjangkau.
Soffi Amira - 2 jam, 8 menit lalu
Dikritik usai Lempar Bantuan dari Helikopter, Bobby Nasution: Daerahnya tak Bisa Terjangkau
Indonesia
Akses Internet di Aceh–Sumut–Sumbar Mulai Pulih, 413 BTS Sudah Berfungsi
Menkomdigi Meutya Hafid memastikan akses internet di Aceh, Sumut, dan Sumbar pulih hingga 95–98 persen. Sebanyak 413 BTS sudah berfungsi kembali.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 57 menit lalu
Akses Internet di Aceh–Sumut–Sumbar Mulai Pulih, 413 BTS Sudah Berfungsi
Indonesia
93 Persen Jaringan Listrik di Aceh Sudah Pulih, 4 Kabupaten Berhasil Menyala
PLN telah memulihkan 93 persen jaringan listrik di Aceh. Kini, empat kabupaten paling terdampak sudah menyala.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
93 Persen Jaringan Listrik di Aceh Sudah Pulih, 4 Kabupaten Berhasil Menyala
Indonesia
BNPB Tegaskan Bantuan Rumah Rp 60 Juta Tak Berbentuk Uang Tunai
Anggaran BNPB fokus pada pembangunan hunian tetap
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
BNPB Tegaskan Bantuan Rumah Rp 60 Juta Tak Berbentuk Uang Tunai
Indonesia
Prabowo hingga Pejabat Diminta Berkantor Sementara di Sumatra, Komisi XI DPR: Kehadiran Presiden Jadi Faktor Kunci
Presiden RI, Prabowo Subianto, hingga para pimpinan lainnya diminta berkantor sementara di Sumatra. Hal itu agar kebijakan yang diambil benar-benar tepat.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Prabowo hingga Pejabat Diminta Berkantor Sementara di Sumatra, Komisi XI DPR: Kehadiran Presiden Jadi Faktor Kunci
Indonesia
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Partai Demokrat mendesak pemerintah untuk membuka akses bantuan asing. Hal itu dilakukan demi mempercepat penanganan darurat bencana Sumatra.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Indonesia
Soal Kerusakan Hutan, Kemenhut Duga Ada Aktivitas Ilegal yang Jadi Penyebab Bencana Sumatra
Kementerian Kehutanan menduga adanya aktivitas ilegal di hutan, yang menjadi penyebab bencana Sumatra.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Soal Kerusakan Hutan, Kemenhut Duga Ada Aktivitas Ilegal yang Jadi Penyebab Bencana Sumatra
Indonesia
Publik Figur Dinilai Hiasi Bencana Sumatra dengan Narasi Menyesatkan, Pengamat: Hanya Memperpanjang Penderitaan Korban
Publik figur kini diminta untuk tidak menyebarkan narasi menyesatkan soal bencana Sumatra. Pengamat menilai, hal itu hanya memperpanjang penderitaan.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Publik Figur Dinilai Hiasi Bencana Sumatra dengan Narasi Menyesatkan, Pengamat: Hanya Memperpanjang Penderitaan Korban
Bagikan