Komisi C DPRD DKI Minta Wisata Ancol Gratis seperti PIK untuk Naikan Pengunjung

Warga bermain di pesisir Pantai Lagoon, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa (12/3/2024). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
MerahPutih.com - Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Dimaz Raditya meminta PT. Pembangunan Jaya Ancol untuk menggratiskan biaya masuk wisata Ancol, Jakarta Utara. Hal ini dimaksudkan untuk menarik pengunjung ke wisata pantai tersebut.
Pasalnya, jumlah wisatawan Ancol pada tahun 2024 mengalami penurunan hingga 10 persen.
"Kami DPRD ingin Ancol kembali seperti dahulu. Mudah-mudahan ke depan orang masuk bebas saja. Sehingga Ancol yang kita cintai dan banggakan bisa hidup lagi," ujar Dimaz dalam keterangannya, Jumat (25/10).
Baca juga:
Gubernur Jakarta Terpilih Harus Sambungkan MRT dari Ancol ke JIS
Ia berharap, di saat melemahnya perekonomian, Ancol dapat hadir memberikan hiburan kepada warga Jakarta dengan gratis mengakses pantai.
"Jangan kita kalah sama swasta, PIK itu sekarang gratis. Saya harapkan kita sebagai pemerintah jangan kalah sama swasta, sehingga kalau bisa bikin kajiannya," pinta Dimaz.
Baca juga:
Ini Alasan Pramono Anung Gratiskan Tiket Masuk Ancol bagi Penerima KJP
Sedangkan Sekretaris Komisi C Suhud Alynudin juga mengimbau Ancol meningkatkan kualitas pelayanan. Meski disadari ekonomi masih lemah.
Karena itu, perlu dorongan alokasi anggaran agar wisatawan dapat berkunjung ke Ancol tanpa mengeluarkan biaya besar.
"Yang lebih pokok dan yang lebih penting perlu didorong agar masyarakat dengan ekonomi yang lemah bisa datang ke Ancol, makanya perlu adanya inovasi dan peningkatan layanan," jelas Suhud.
Baca juga:
Pengunjung Ancol Turun 10 Persen Imbas Proyek Limbah hingga Pembangunan MRT
Lebih lanjut, ia meminta Ancol memberikan kemudahan melalui harga tarif biaya masuk yang lebih murah. Pasalnya ia menilai biaya masuk ke Ancol sebesar Rp 35 ribu terbilang mahal untuk warga Jakarta.
"Selama ini program itu sudah dilakukan, tetapi perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih mudah bisa masuk ke Ancol dengan biaya yang lebih murah," tutur Suhud. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Ruben Onsu Berani Mati Masuk Akuarium Hiu Demi Rayakan HUT RI, Aksi Spektakuler yang Bikin Jantung Berdebar

DPRD Kritik Pagar Tinggi dan Jalan Sempit di Stasiun Cikini Jakarta Beri Kesan Tidak Ramah Pejalan Kaki

Ketua DPRD DKI Bocorkan Penggunaan Dana Rp95,3 Triliun APBD 2026, Pembangunan Jakarta Bakal Lebih Gila-gilaan?

DPRD Minta Pemprov Sosialisasi Lowongan Damkar Jakarta Nantinya Tidak Jadi PNS, Biar Tidak PHP

Cek Kesehatan Gratis Jadi Data Base, DPRD Instruksikan Dinkes Jakarta Langsung Tangani Penyakit Siswa

Fraksi PDIP Tolak Usulan Program Kartu Janda Jakarta dari Gerindra

Ratusan Keluarga Masih Buang Air Sembarangan di Jakarta, DPRD Minta Dibangun Kamar Mandi Komunal

Alasan Pemprov Buka Layanan TransJakarta Jurusan Blok M - Ancol, Ada 13 Bus Dioperasikan

DPRD Tolak Rencana Tarif Parkir di Jakarta Naik, Rp 5.000 Sudah Tertinggi di Indonesia
