Koleksi Fashion In-House Pertama dari Ferari


Para model berjalan di catwalk di Pabrik Ferrari di Maranello, Italia. (Foto: thestar)
FERARI meluncurkan koleksi fesyen in-house pertamanya pada Minggu (13/6). Koleksi terbaru pabrikan Kuda Jingkrak ini menawarkan sentuhan 'couture' dalam rangkaian pakaian kontemporer. Peluncuran ini menandai langkah besar dalam strategi merek baru Ferrari, salah satu investasi terbesarnya di luar bisnis mobil.
Perusahaan yang dikenal sebagai produsen otomotif ini mempertanggungjawabkan sekitar 10% dari keuntungan dalam tujuh hingga sepuluh tahun. Rencana Ferrari untuk memperluas mereknya juga mencakup restoran baru di kota kelahiran Maranello di Italia utara dengan koki berbintang Michelin Massimo Bottura.
Baca juga:
4 Sneakers Baru Kolaborasi COMME Des GARCONS PLAY x Converse

Lini fesyen yang dibuat bersama direktur kreatif dari mantan desainer Armani, Rocco Iannone, dipamerkan di pabrik Ferrari di Maranello. Menampilkan koleksi di catwalk yang dipasang di jalur perakitan untuk mobil sport V12, seperti 812 Competizione baru.
"Kami ingin menarik kaum muda dan perempuan. Target kami bukan hanya mereka yang membeli Ferrari tetapi juga mereka yang memiliki kesadaran akan merek dan nilai-nilainya," kata Iannone seperti diberitakan CNN, Selasa (15/6).
Iannone yang merupakan penduduk asli Calabria di selatan Italia mengatakan, dia bekerja keras untuk menentukan pemilihan kain, termasuk sutra, dengan pola cetak ikonografi Ferrari, dan nilon. “Sebagian besar merupakan kain teknis berperforma tinggi tetapi dengan sentuhan haute-couture,” katanya.
Iannone menggambarkan koleksinya sebagai 'cair', dengan 80 persen mode dirancang untuk menarik baik perempuan maupun laki-laki, dengan ukuran mulai dari XXXS hingga XXXL. "Ferrari tidak pernah menjadi perusahaan yang bernostalgia, selalu siap meraih semangat masa kini dan menatap masa depan," jelasnya.
Dengan harga berkisar 200 euro atau Rp 3.457.125 untuk T-shirt hingga 3.000 euro atau Rp 51.856.877 untuk mantel berkelas, koleksi ini memiliki citra 'mewah'.
Baca juga:

Ferrari, bagaimanapun, tidak akan melupakan pendukung Formula Satu meskipun mengurangi merchandising berbasis lisensi sebesar 50%. Perusahaan akan tetap menjual topi, cangkir, dan T-shirt yang disukai penggemar. "Penawaran kami akan menjaga dua jiwa, pembeli mobil dan pendukungnya," kata Chief Brand Diversification Officer Ferrari Nicola Boari.
Koleksi fesyen Ferrari akan ditawarkan terutama secara daring dan melalui toko resmi perusahaan di Maranello, Milan dan Roma. Sementara, pembukaan toko akan dijadwalkan lebih lanjut di Los Angeles dan Miami pada tahun ini dan di Tiongkok pada 2022.
Boari mengatakan, koleksi mewah Ferrari nantinya akan diperluas hingga mencakup aksesori, "Ini akan menjadi area pengembangan yang penting."
Koleksi ini diluncurkan hanya beberapa hari setelah Ferrari menunjuk CEO baru Benedetto Vigna, seorang fisikawan yang telah menghabiskan 26 tahun di industri semikonduktor dan diharapkan dapat mendorong Ferrari ke era mobil listrik.
“Tidak ada perubahan dalam strategi utama kami, tujuannya adalah untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas, terutama kaum muda dan perempuan, yang berperan penting bagi bisnis inti kami,” jelas Boari. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal

Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025

UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia
