Kolaborasi jadi Magnet Tarik Pelancong Mancanegara


Dengan semangat dan aksi kolaborasi, kita yakin kebaikan-kebaikan dapat terus lestari. (Unsplash/James Tiono)
INDONESIA penuh kebaikan. Namun, beragam kebaikan tersebut cepat atau lambat akan terkikis dan hilang apabila semakin sedikit generasi penerus yang tidak berusaha melestarikannya.
Rangkaian kegiatan dan upaya berkolaborasi bermunculan, sudah tentu tujuannya untuk mengangkat kembali ragam kebaikan yang dimiliki negeri ini. Sesungguhnya kebaikan negeri ini terlalu banyak dan melimpah apabila ingin diceritakan semuanya dalam satu kesempatan.
Baca Juga:

Dengan semangat dan aksi kolaborasi, kita yakin kebaikan-kebaikan dapat terus lestari. Semangat dan aksi kolaborasi juga kita perlukan untuk menjawab beragam tantangan sebagai sebuah bangsa saat ini dan ke depan. Termasuk pada saat bangkit dari pandemi seperti sekarang.
Berkolaborasi membangkitkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Berdasarkan laporan yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan bahwa selama tahun 2022, jumlah turis asing ke negara kita mencapai 5,47 juta kunjungan.
Hasil tersebut sangat jauh dari tahun-tahun pandemi sebelumnya, yakni 1,56 juta (2021) dan 4,05 juta (2020). Itu artinya pencapaian pengunjung asing tahun 2022 tersebut melonjak tajam hingga 251,28%.
Indonesia memiliki magnet tersendiri bagi para wisatawan asing yang berlibur ke sini. Bahkan, tidak sedikit yang kembali lagi, sebab rindu atau terlalu cinta dengan negara kita.
Laman Forbes, merilis laporan bertajuk Natural Beauty Report pada awal Februari tahun 2022 lalu. Rilis tersebut berisi tentang peringkat panorama dan kondisi alam terindah di dunia.
Baca Juga:

Dari 50 besar negara yang dianalisa, Indonesia menjadi negara terindah dengan perolehan skor 7,77 dari 10. Disebutkan bahwa hasil tersebut diberikan atas dasar di setiap 100 ribu kilometer persegi di wilayahnya, ditemukan keindahan alam seperti bentangan pegunungan, gunung berapi, dan hutan tropis.
Kemudian dibagian kelautan, kita memiliki 69% varietas terumbu karang dari seluruh dunia. Belum lagi adanya air terjun yang sangat menawan, dan flora-faunanya yang eksotis.
Sisi budaya, bukan lagi rahasia bahwa Indonesia mempunyai beragam khas-nya yang langka untuk ditemukan di negara lainnya, mulai dari perbedaan sukunya, bahasa, kebiasaan, adat istiadat, hingga makanan lokal.
Warga lokal pun disebut-sebut menjadi salah satu penduduk yang sangat ramah di dunia. Selain senang bertegur sapa dan tersenyum, tidaklah sulit untuk meminta bantuan kepada masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan sebagian besar dari kita sudah banyak yang bisa berbahasa Inggris sebagai bahasa global.
Dari semua itu, maka kolaborasi demi kebaikan sudah sebaiknya menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indoneia.(dgs)
Baca Juga:
Kampanye #IniIndonesiaku Ajak Rayakan Keindahan Budaya Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya

Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
