Bisnis

Kolaborasi Dorong Inovasi Media Perdagangan di Asia Pasifik

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 21 Oktober 2023
Kolaborasi Dorong Inovasi Media Perdagangan di Asia Pasifik

Memungkinkan untuk menetapkan standar baru mengenai apa yang dilakukan dalam periklanan. (Foto: Unsplash/Cytonn Photography)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERUSAHAAN media perdagangan Criteo dan grup investasi media GroupM mengumumkan kemitraan perdana mereka di Asia Pasifik. Kolaborasi ini dilakukan untuk memperkuat kemampuan media perdagangan omnichannel bagi para klien GroupM di wilayah tersebut.

Kemitraan ini menyatukan data penjualan produk dan solusi media milik GroupM dengan audiens perdagangan aman terhadap privasi dan wawasan berbasis kedekatan yang disediakan oleh Criteo.

Teknologi wawasan Criteo akan semakin meningkatkan perencanaan media, alokasi anggaran, dan aktivasi terbaik di kelasnya. Dengan begitu, memungkinkan terciptanya tingkatan relevansi, optimalisasi, dan konversi baru untuk klien GroupM di semua saluran.

Baca juga:

Finecast Hadir di Indonesia Sebagai Pelopor Iklan TV

Kolaborasi Siap Dorong Inovasi Media Perdagangan di Asia Pasifik
Kolaborasi antara GroupM x Criteo. (Foto: GroupM)

“Inovasi dalam perdagangan yang akan dibentuk melalui kolaborasi dengan Criteo ini merupakan perkembangan yang signifikan dan sangat menarik bagi pengiklan di wilayah Asia Pasifik, dan bagi industri kami secara keseluruhan,” kata Anita Munro, Chief Investment Officer of GroupM Asia Pasifik, dalam keterangan persnya.

Menurut Ania, gabungan kemampuan media perdagangan Criteo dengan GroupM memungkinkan untuk menetapkan standar baru tentang apa yang dilakukan dalam periklanan. Caranya dengan mendekatkan produk, media, klien, dan konsumen dibandingkan dari sebelumnya.

Baca juga:

Throwback Iklan-Iklan Kuliner 'Legend', Mana Jagoanmu?

Kolaborasi Siap Dorong Inovasi Media Perdagangan di Asia Pasifik
Solusi ini memungkinkan retailer untuk mengelola seluruh inventaris media mereka di e-niaga dan ritel fisik. (Foto: Unsplash/Sebastian Herrmann)

Solusi ini memungkinkan retailer untuk mengelola seluruh inventaris media mereka di e-niaga dan ritel fisik, sekaligus memungkinkan pemilik merek dan agensi untuk menemukan dan membeli media omnichannel dari retailer terkemuka dengan mudah.

Alat yang tersedia untuk klien GroupM meliputi aktivasi aset media 360 derajat, mulai dari aktivasi in-store seperti tampilan point-of-sale, hingga aktivasi out-of-store seperti pengambilan sampel inbox, aktivasi daring seperti surel dan media sosial.

"Kami optimis bahwa kerjasama ini akan mendorong integrasi yang lebih besar di seluruh kampanye omnichannel dan meningkatkan kesuksesan bagi pemilik merek dan pengiklan," kata Taranjeet Singh, Managing Director Enterprise of Criteo untuk Asia Pasifik.

Seiring kian pesatnya perkembangan media perdagangan, Criteo dan GroupM berencana mengembangkan kemitraan ini. Mereka melihat peluang strategis di seluruh kemampuan dan wawasan pembelian media untuk mendorong pengambilan keputusan yang prediktif. (and)

Baca juga:

Take Away Nasi Padang, Dijamin Lebih Kenyang

#Bisnis #OnlineShop
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Indonesia
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Pengamat pasar saham menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan IHSG turun lebih dari 6 persen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik  Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Bagikan