Kolaborasi Dorong Inovasi Media Perdagangan di Asia Pasifik


Memungkinkan untuk menetapkan standar baru mengenai apa yang dilakukan dalam periklanan. (Foto: Unsplash/Cytonn Photography)
PERUSAHAAN media perdagangan Criteo dan grup investasi media GroupM mengumumkan kemitraan perdana mereka di Asia Pasifik. Kolaborasi ini dilakukan untuk memperkuat kemampuan media perdagangan omnichannel bagi para klien GroupM di wilayah tersebut.
Kemitraan ini menyatukan data penjualan produk dan solusi media milik GroupM dengan audiens perdagangan aman terhadap privasi dan wawasan berbasis kedekatan yang disediakan oleh Criteo.
Teknologi wawasan Criteo akan semakin meningkatkan perencanaan media, alokasi anggaran, dan aktivasi terbaik di kelasnya. Dengan begitu, memungkinkan terciptanya tingkatan relevansi, optimalisasi, dan konversi baru untuk klien GroupM di semua saluran.
Baca juga:

“Inovasi dalam perdagangan yang akan dibentuk melalui kolaborasi dengan Criteo ini merupakan perkembangan yang signifikan dan sangat menarik bagi pengiklan di wilayah Asia Pasifik, dan bagi industri kami secara keseluruhan,” kata Anita Munro, Chief Investment Officer of GroupM Asia Pasifik, dalam keterangan persnya.
Menurut Ania, gabungan kemampuan media perdagangan Criteo dengan GroupM memungkinkan untuk menetapkan standar baru tentang apa yang dilakukan dalam periklanan. Caranya dengan mendekatkan produk, media, klien, dan konsumen dibandingkan dari sebelumnya.
Baca juga:

Solusi ini memungkinkan retailer untuk mengelola seluruh inventaris media mereka di e-niaga dan ritel fisik, sekaligus memungkinkan pemilik merek dan agensi untuk menemukan dan membeli media omnichannel dari retailer terkemuka dengan mudah.
Alat yang tersedia untuk klien GroupM meliputi aktivasi aset media 360 derajat, mulai dari aktivasi in-store seperti tampilan point-of-sale, hingga aktivasi out-of-store seperti pengambilan sampel inbox, aktivasi daring seperti surel dan media sosial.
"Kami optimis bahwa kerjasama ini akan mendorong integrasi yang lebih besar di seluruh kampanye omnichannel dan meningkatkan kesuksesan bagi pemilik merek dan pengiklan," kata Taranjeet Singh, Managing Director Enterprise of Criteo untuk Asia Pasifik.
Seiring kian pesatnya perkembangan media perdagangan, Criteo dan GroupM berencana mengembangkan kemitraan ini. Mereka melihat peluang strategis di seluruh kemampuan dan wawasan pembelian media untuk mendorong pengambilan keputusan yang prediktif. (and)
Baca juga:
Take Away Nasi Padang, Dijamin Lebih Kenyang
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting

Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024

Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis

Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi

Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS

IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI

Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga

Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis

Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16

Penjualan Eropa Jeblok, Nilai Pasar Tesla Anjlok Sampai di Bawah USD 1 Triliun
