Kolaboramie, Proses Kreatif Kolab Mi di Ideafest 2022

P Suryo RP Suryo R - Senin, 28 November 2022
Kolaboramie, Proses Kreatif Kolab Mi di Ideafest 2022

Kreasi inspiratif tertuang dalam 'Future Looking through Inspiring Collaboration'. (Unsplash/Markus Winkler)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PADA sudut kiri depan hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat berdiri layar televisi besar yang memutar berbagai cuplikan video yang menarik perhatian. Ada produksi kaos yang motifnya bergambar bungkusan mi instan. Ada perempuan yang berkreasi membuat donat crispy dari mi instan. Keunikan ini tampil dalam video pendek milik Indomie.

Perusahaan mi instan terbesar Tanah Air itu baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-50 tahun. Hadir pertama kali pada 1972, Indomie selalu identik dengan makanan 'khas' Indonesia yang akhirnya terkenal dan mendunia. Melalui ini, Indomie berusaha mendukung dan memajukan bisnis lokal melalui kolaborasi bersama mereka. Hal ini diungkap dalam sesi talk show hari ketiga IdeaFest bertajuk Future Looking through Inspiring Collaboration, Sabtu (26/11).

Baca Juga:

Trik Mengatur Kamar Pasutri dengan Feng Shui

mi
Bohopanna menerapkan berbagai karakter dan bungkusan Indomie sebagai motif dalam baju anak-anaknya. (Instagram@Bebimart jaten)

"Kami ingin menyampaikan lebih banyak bagaimana proses kreatif yang telah dilalui sehingga bisa menciptakan berbagai karya," ungkap Axton Salim, CMO dan Director of Indofood sekaligus moderator siang hari itu.

Sejauh ini, ada 17 jenama lokal yang Indomie ajak berkolaborasi. Proyek ini sendiri dinamakan Kolaboramie. Bukan sembarang jenama, ketujuh belas bisnis ini dipilih melalui pertimbangan panjang. Axton menyampaikan bahwa timnya memilih jenama yang memang secara garis besar memiliki visi dan misi yang sama. Alasannya supaya tidak ada jenama yang harus mengalah atau menurunkan standar bisnis mereka untuk menciptakan kolaborasi ini.

Dalam sesi talk show itu, ada 5 dari 17 jenama yang hadir. Mereka adalah platform Karya Karsa, komik Tahilalats, pakaian anak Bohopanna, makeup Rabbit Habit, dan kacamata SATURDAYS. Melalui lima jenama itu, Axton kembali memilih 2 jenama yang kolaborasinya dianggap paling menarik perhatian. Keduanya adalah Bohopanna dan Rabbit Habit.

Bohopanna merupakan jenama lokal yang berfokus pada pakaian anak dan ibu hamil. Co-founder Irene Kristi Nugraha menyampaikan bahwa ide awal bisnis ini terinspirasi dari personal needs, ia dan rekannya. Menurutnya, tidak banyak baju bayi dan anak di Indonesia yang unik, berkualitas, dan memiliki harga terjangkau. Jadi, ia melihat peluang tersebut dan mencoba memasuki pasar.

Bentuk kolaborasinya bersama Indomie sendiri nampak dalam motif pakaian yang dihadirkan. Misalnya saja dalam kaos bergambar tutorial memasak Indomie, kumpulan varian Indomie jadul, dan quote singkat tentang mi instan. Ada pula pakaian yang bermotif bungkusan mi instan dalam jumlah banyak nan kecil.

"Dari desainnya lucu sih, jadi ada satu desain yang pakai ikon temanya yaitu telor ceplok gitu. Jadi karakter-karakter di bajunya," ungkap Axton sambil mendeskripsikan salah satu produk kaos perempuan Bohopanna.

Baca Juga:

Alasan Mengapa Super App Butuh Keamanan Ketat

mi
Rabbit Habit membuat produk khusus dari face mask dan face palette yang warnanya mengikuti warna khas dari varian Indomie goreng dan kuah. (Instagram@Rumahindofood)

Nah, kalau Rabbit Habit sendiri merupakan jenama riasan wajah yang terinspirasi dari legenda tentang kelinci dan Dewi Bulan. Director Rabbit Habit, Jocelyne S Tjandra berkisah bahwa ada seekor kelinci yang setiap harinya selalu bekerja keras membuat ramuan kecantikan bagi sang Dewi Bulan. Ini merupakan kegiatan rutin yang telah menjadi sifat bawaannya.

Dewi Fitrina selaku pihak Marketing Rabbit Habit lalu memberikan analogi berupa karakter Chang'e di Mobile Legend. Di sana ia digambarkan sebagai perempuan cantik yang punya kelincinya sendiri. Oleh sebab itu, Rabbit Habit ingin bekerja keras untuk membawa produk kecantikan yang bisa membawa semua perempuan menjadi secantik Chang'e.

Dalam kolaborasinya bersama Indomie, Rabbit Habit memproduksi edisi khusus face mask dan face palette. Kedua produk ini memiliki varian Indomie goreng dan Indomie kuah, dua varian klasik nan hits.

"Yang pertama kali kita lakukan itu adalah makan Indomie ramai-ramai. Kita bagi tim, yang satu goreng, yang satu kuah. Ngapain sih? Ya itu, nyari inspirasinya mulai dari ngebuka packaging-nya, ngeluarin mi, kita lihat warnanya (dari bumbu tiap varian mi)," jelas Dewi kala menceritakan proses di balik layar mereka.

Warna-warna dalam tiap palette terinspirasi dari isi kemasan Indomie. Misalnya hitam kecokelatan dari kecap, emas yang berkilau dari minyak bawang, dan jingga kemerahan dari saus. Di kemasannya, ada sebuah kelinci biru tua di antara gumpalan mi yang melambangkan produk mereka. Meski, Dewi bercerita pada awalnya ini menjadi perdebatan karena Indomie tidak ingin ada hewan dalam produk makanan.

Seluruh proses Kolaboramie berjalan kurang lebih 1 tahun sejak tercetusnya ide. Mereka terus melakukan adjustment untuk mencapai kesepakatan. Selain itu, tujuan Kolaboramie sendiri adalah untuk membawa jenama lokal lebih terkenal dan kreatif lagi dalam menghasilkan produknya. (mcl)

Baca Juga:

Membudayakan Olahraga dalam Keluarga

#Inspirasi #Ideafest
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
IdeaFest 2025 Kembali Lagi! Nyalakan Budaya Baru Lewat Kolaborasi dan Kreativitas
IdeaFest 2025 akan kembali digelar. Kali ini, IdeaFest mengusung tema (Cult)ivate the Culture.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
IdeaFest 2025 Kembali Lagi! Nyalakan Budaya Baru Lewat Kolaborasi dan Kreativitas
Fun
3 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di IdeaFest 2025, dari Berburu Produk Lokal hingga Diskusi Sinefil
IdeaFest merupakan agenda tahunan yang menjadi moment lini creative hub saling bertemu dan bertukar gagasan hingga ide.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 Juli 2025
3 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di IdeaFest 2025, dari Berburu Produk Lokal hingga Diskusi Sinefil
Lifestyle
IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Dengan bekal budaya yang melimpah itu, tentu Indonesia bisa jadi negara berdaya lewat penguatan ekonomi kreatifnya.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Fun
IdeaFest Tampil dengan Logo Baru di 2025, Tawarkan Creative Hub yang Adaptif dan Relevan
IdeaFest akan kembali berlangsung 31 Oktober hingga 2 November 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
IdeaFest Tampil dengan Logo Baru di 2025, Tawarkan Creative Hub yang Adaptif dan Relevan
Fun
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Harapan kecil untuk anak-anak SOS Children's Village.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Maret 2025
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Fun
Perempuan-perempuan Hebat Berkumpul di Jakarta, Rayakan Kepemimpinan Menginspirasi
Perempuan-perempuan hebat memberikan inspirasi nyata untuk dunia.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Maret 2025
Perempuan-perempuan Hebat Berkumpul di Jakarta, Rayakan Kepemimpinan Menginspirasi
Fun
IdeaFest 2024 Siap Jadi Enabler Bagi Kreativitas Anak Bangsa
IdeaFest telah menjadi katalisator yang selalu konsisten hadir menjadi festival kreatif tahunan terbesar di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 27 September 2024
IdeaFest 2024 Siap Jadi Enabler Bagi Kreativitas Anak Bangsa
Fun
Dihelat Selama Tiga Hari, IdeaFest 2024 Tampilkan Lebih dari 400 Pembicara dari Berbagai Bidang
IdeaFest 2024 akan menampilkan international speakers yang telah sukses membangun jaringan dan kolaborasi di tingkat global.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 27 September 2024
Dihelat Selama Tiga Hari, IdeaFest 2024 Tampilkan Lebih dari 400 Pembicara dari Berbagai Bidang
Lifestyle
400 Pembicara Nasional dan Internasional Siap Hadir di IdeaFest 2024
IdeaFest 2024 akan diramaikan oleh 400 pembicara nasional dan internasional. Festival kreatif itu digelar selama tiga hari di JCC Jakarta.
Soffi Amira - Kamis, 29 Agustus 2024
400 Pembicara Nasional dan Internasional Siap Hadir di IdeaFest 2024
Lifestyle
IdeaFest 2024 Kembali Digelar, Usung Tema 'i' sebagai Inklusifitas Industri Kreatif
IdeaFest 2024 kembali digelar. Tahun ini, IdeaFest mengusung tema "i" untuk menggambarkan karakter setiap individu dan generasi.
Soffi Amira - Rabu, 24 Juli 2024
IdeaFest 2024 Kembali Digelar, Usung Tema 'i' sebagai Inklusifitas Industri Kreatif
Bagikan