Kodam Wirabuana Resmi Berganti Nama


Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono (kiri). (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
Komando Daerah Militer (Kodam) VII/Wirabuana resmi berubah nama menjadi Kodam Kodam XIV Hasanuddin. Peresmian nama itu berlangsung melalui upacara militer di lapangan Karebosi, Kota Makassar, Rabu (12/4).
"Nama Hasanuddin punya punya sejarah pengingat perjuangan setia hingga akhir sesuai slogan TNI Angkatan Darat," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (TNI) Mulyono di Makassar.
Perubahan nama ini merupakan bagian dari program penataan organisasi TNI AD sesuai rencana strategis 2015-2019, selain melihat tantangan yang semakin berat dan ancaman yang semakin kompleks serta multidimensional.
"Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang membantu mendorong dan meberikan kontribusi dalam kegiatan ini," katanya.
Sementara Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada KSAD atas peresmian perubahan nama Kodam XIV Hasanuddin.
"Terima kasih Jenderal, atas pengembalian nama Kodam Hasanuddin. Tentunya nama ini akan semakin mengangkat martabat dan korps TNI khususnya di wilayah Sulsel, Sulbar dan Sultra," ucap Syahrul di hadapan perwira TNI AD.
Syahrul mengemukakan sosok Sultan Hasanuddin merupakan simbol perjuangan masyarakat Bugis dan Makassar, Mandar dan Toraja. Meski demikian bukan menjadi milik Sulsel saja tapi Sultan Hasanuddin adalah pahlawan Indonesia.
Selain itu, Sultan Hasanuddin adalah sosok pejuang dengan berjuang setia hingga akhir dalam mempertahankan wilayah NKRI sehingga darah yang mengalir di tubuh masyarakat Sulsel merupakan bentuk kesetiaan kepada negara.
"Kami sudah terbiasa dengan perjuangan itu Jenderal. Darah turunan kami juga mengalir darah Sultan Hasanuddin," kata Syahrul dalam acara itu.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas

Anggota TNI di Wonosobo Tewas Saat Melerai Pertikaian, Polisi Militer Tengah Menyelidiki

TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah

Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior

Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD

Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan
