Kodam Jaya Banjir Karangan Bunga Puji Pencopotan Baliho Rizieq

MerahPutih.com - Kiriman karangan bunga membanjiri markas Kodam Jaya di Cililitan, Jakarta Timur, sejak kemarin lusa hingga Senin (23/11). Isinya berisi ucapan memuji langkah Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman yang berani menindak Front Pembela Islam (FPI).

Pujian itu khususnya menyoroti langkah jajaran Kodam Jaya mencopoti Baliho bergambar pentolan FPI itu yang bertebaran di Jakarta. Dari pantauan di lapangan, terlihat jejeran karangan bunga dukungan membanjiri Markas Kodam Jaya, di Jalan Mayjen Sutoyo Cililitan, Jakarta Timur.

Baca Juga

Pencopotan Baliho Rizieq Shihab oleh TNI Jadi Tamparan Keras Bagi Pemprov DKI

Tak hanya itu, video dan foto-foto banjir karangan bunga untuk Kodam ini juga viral di media sosial whatsaap. Pengirimnya disinyalir dari kelompok masyarakat yang bangga dan puas terhadap kinerja TNI.

Beberapa karangan bunga bertuliskan berbagai kalimat dukungan kepada TNI. Misalnya, “Bravo TNI, Kami Putra Putrimu Selalu Mendukung Komando”, “Terima Kasih Karena Tidak Memihak Pada Penghina, Tapi Kalian Telah Memihak Pada Kebenaran”.

Namun, beberapa karangan bunga terlihat dikirim oleh masyarakat tanpa menyebutkan identitas. Meski ada juga beberapa ormas binaan TNI seperti FKPPI yang memberikan karangan bunga.

Baca Juga

Diminta Tes Swab, Rizieq Shihab Tolak Bertemu Polisi

Salah satu warga yang berjualan di dekat Kodam Jaya menyebut, karangan itu sudah dikirim sejak Sabtu (21/11) lalu. Dikirim dari pagi. Sampai kemarin (Minggu 22 November) masih ada yang kirim pakai truk," kata pria bernama Ahmad (32) yang sehari-hari menjual bakso di dekat Kodam itu.

Untuk diketahui, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman belakangan menjadi kontroversi karena ancamannya terhadap FPI. Setelah menurunkan baliho bergambar Rizieq, dia bahkan tak segan meminta agar FPI dibubarkan.

Mantan Gubernur AKMIL ini menegaskan tidak akan berdiam diri dan akan terus menertibkan baliho-baliho Habib Rizieq. “Ya kalau sesuai fungsinya, menunggu ancaman dari luar, kapan kerjanya? Terus mau diam saja?” tegas jenderal bintang dua itu, Jumat (20/11) lalu. (Knu)

Baca Juga

TNI Copoti Baliho Rizieq, Kuasa Hukum FPI: Nanti Bagian Perang Satpol PP