Headline

Kobarkan Semangat Persatuan, Jokowi Pastikan Indonesia Mampu Jika Rakyat Bersatu

Eddy FloEddy Flo - Senin, 15 Juli 2019
 Kobarkan Semangat Persatuan, Jokowi Pastikan Indonesia Mampu Jika Rakyat Bersatu

Presiden Jokowi menyampaikan pidato Visi Indonesia di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berharap Indonesia menjadi negara yang kuat. Dengan begitu, diperlukan persatuan dan kesatuan dalam bekerja.

Jokowi menilai, mimpi-mimpi yang besar hanya bisa terwujud jika bangsa bersatu.

Baca Juga: Periode Kedua Pemerintahannya, Jokowi Fokus Peningkatan SDM dan Mutu Pendidikan

"Jika kita optimis jika kita percaya diri ingat bahwa negara kita ini adalah negara besar," kata Jokowi di Sentul International Convention Centre, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7).

Jokowi melanjutkan, Indonesia adalah negara besar dengan 17 ribu pulau. Lalu memiliki letak geo politik yang strategis.

"Kita adalah negara yang Berbhineka Tunggal Ika, memiliki kekayaan budaya yang luar biasa demografi. Kita juga sangat kuat 267 juta jiwa yang mayoritas berada di usia produktif. Sehingga harus optimis menatap masa depan kita," jelas Jokowi.

Presiden Jokowi bersama Kiai Ma'ruf di SICC Sentul
Presiden Jokowi bersama istri dan Kiai Ma'ruf didampingi istri saat menyapa para relawan di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7) (MP/Kanu)

Ia mengajak, rakyat Indonesia percaya diri dan berani menghadapi tantangan-tantangan kompetisi global.

"Kita harus berani kita harus yakin bahwa kita bisa menjadi salah satu negara terkuat di dunia. Persatuan dan kesatuan bangsa dan pengikat utama dalam meraih kemajuan itu," jelas Jokowi seraya disambut riuh pendukungnya.

Baca Juga: Pidato Visi Indonesia, Jokowi: Kita Harus Tinggalkan Cara-Cara Lama

Jokowi menekankan, sudah seharusnya rakyat Indonesia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi kelas dunia.

"Jadilah Indonesia yang mampu menjadi negara kuat di dunia yang semakin kompetitif," terangnya.

Oleh sebab itu, lanjut Jokowi, segala perbedaan harus dilepaskan.

"Bukan lagi bicara kami atau mereka soal Barat atau Timur, utara atau selatan. Jangan pernah ragu untuk maju karena kita mampu jika kita bersatu," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga: Mbah Moen Doakan Indonesia Jadi Negara Nasionalis Religius Bersama Jokowi-Ma'ruf

#Joko Widodo #KH Ma'ruf Amin #Presiden Jokowi #Relawan Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kejaksaan Agung menyita uang Jokowi senilai triliunan. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Indonesia
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
David Febrian Sandi tegaskan dukungan pada Prabowo-Gibran adalah langkah sah melanjutkan visi Jokowi
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Bagikan