Koalisi Prabowo Pakai Nama Indonesia Maju, PDIP: Mari Kita Berlomba

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 29 Agustus 2023
Koalisi Prabowo Pakai Nama Indonesia Maju, PDIP: Mari Kita Berlomba

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai politik pendukung calon presiden Prabowo Subianto menggunakan nama Koalisi Indonesia Maju untuk menghadapi Pilpres 2024.

Nama koalisi tersebut sama persis dengan penamaan koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 dan kabinet pemerintahan Jokowi.

Baca Juga

Prabowo Ganti Nama Koalisi, Airlangga: Targetnya 2045 Indonesia Maju

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menghormati partai-partai politik pendukung Prabowo yang mengganti nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju.

“Karena ini menyangkut bagian partisipan dalam konstetasi bahwa bapak Prabowo menamakan koalisinya Indonesia Maju kita hormati,” kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8).

Said menuturkan calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo telah terlebih dulu mengusung slogan Indonesia Maju.

Baca Juga

Poros Koalisi Prabowo Subianto Jadi Representasi Politik Jokowi

Menurutnya, kini antara Ganjar dan Prabowo sedang menciptakan iklim demokrasi yang kompetitif untuk mewujudkan Indonesia maju.

“Kalau sekarang ada koalisi indonesia maju, mari kita berlomba-lomba untuk Indonesia agar lebih maju lagi,” ujarnya.

Dia juga tak mempermasalahkan nama koalisi Prabowo identik dengan nama Kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Sebab, Said menyebut bonus demografi yang sering dibicarakan Jokowi memang mengharuskan Indonesia lebih maju lagi di masa mendatang.

Menurut Said, yang diperlukan para kontestan Pilpres 2024 termasuk Ganjar dan Prabowo adalah beradu visi dan program untuk menunjukkan siapa yang lebih layak membangun Indonesia maju.

“Landasannya sama presiden sudah disiapkan tinggal mari adu visi adu program mana yang lebih membumi, dan siapa yang bisa mengeksekusi program-program yang diutarakan setiap kontestan,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Prabowo Ubah Nama KKIR jadi Koalisi Indonesia Maju

#PDIP #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
?IDSIGHT melakukan analisis terhadap tanggapan pengguna media sosial (Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok) pada akun milik menteri/kepala badan atau kementerian selama rentang waktu 24 September hingga 3 Oktober 2025.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Indonesia
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Lula menilai hubungan kedua negara selama ini berjalan positif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) berbincang dalam sesi tete-a-tete atau pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Citra - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Pemerintahan ini harus memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Indonesia
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
"Semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada para menteri.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Bagikan