Pemilu Malaysia

Koalisi Pakatan Harapan Menang, Mahathir Tuduh KPU Tunda Pengumuman Resmi

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 10 Mei 2018
Koalisi Pakatan Harapan Menang, Mahathir Tuduh KPU Tunda Pengumuman Resmi

Mahathir Mohamad (92) menjadi rival berat Naiib Razak dalam Pemilu Malaysia (ABCNews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pertarungan politik di Malaysia mulai memanas seiring kemenangan kubu koalisi Pakatan Harapan yang dipimpin Mahathir Mohamad. Mantan orang kuat negeri jiran itu menuduh Suruhanjaya Pilihan Raya (SPR) atau KPU-nya Malaysia sengaja menunda pengumuman resmi.

Sampai berita ini diturunkan koalisi Pakatan Harapan mengklaim telah merebut 112 kursi di parlemen sehingga bisa membentuk pemerintah federal.

"Sudah terlambat sekarang. Kita harus tahu, siapa menang dan kalah. Ada upaya menunda hasil dengan tidak menandatangani formulir resmi," kata Mahathir kepada wartawan di hotel Kawasan Petaling Jaya, Rabu (9/5) malam, tempat ia bertemu dengan pemimpin utama partai koalisinya.

Mahathir mengatakan bahwa KPU Malaysia tidak melakukan tugas dengan menahan hasil itu, sementara mereka memiliki kewajiban menandatangani pernyataan resmi.

Mantan perdana menteri yang berkuasa 21 tahun itu mengatakan yakin mengambil alih Putrajaya serta setidak-tidaknya enam negara bagian, termasuk empat dari Barisan Nasional (BN).

Koalisi Pakatan Harapan
Kampanye Koalisi Pakatan Harapan pimpinan Mahathir Mohamad (pakatanharapanpenang.com)

"Kami praktis mencapai angka dan angka untuk BN sangat kurang. Tidak mungkin mereka bisa menyusul," katanya.

Secara tidak resmi, pihaknya menang di Penang, Selangor, Malaka, Negeri Sembilan, Johor dan Kedah serta hampir seluruh semenanjung.

Mahathir Mohamad sebagaimana dilansir Antara mengatakan, tanpa pengumuman resmi pemenang oleh KPU, sulit bagi Pakatan Harapan (PH) mendapatkan pertemuan dengan Yang Dipertuan Agung untuk membentuk pemerintah.

"Saya ingin menemui raja. Dia menunjuk perdana menteri. Tetapi, jika mereka tidak mengumumkan hasilnya, saya tidak memiliki mayoritas untuk menemui raja," katanya.

Hasil awal pemilihan anggota parlemen memberikan BN dan PH sekitar 50 kursi masing-masing dalam perlombaan merebut 112 kursi untuk menjadi mayoritas di parlemen dengan 222 anggota tersebut.

Pemimpin PH negara bagian di Kedah, Perak, Negeri Sembilan dan Johor mengatakan percaya telah menang di negara bagian mereka berdasarkan atas hasil awal.

Najib Razak bersama Barisan Nasional
PM Najib Razak bersama para penyokong Barisan Nasional (alamy.com)

Di Penang, DAP merebut semua 19 kursi negara bagian dan tujuh kursi parlemen dan diperkirakan membentuk pemerintah negara bagian untuk masa jabatan ketiga dengan mitra PH-nya.

Laporan muncul tentang korban besar di pihak BN, termasuk Presiden MCA Liow Tiong Lai, Presiden MIC Dr S Subramaniam, Presiden Gerakan Mah Siew Keong dan Wakil Menteri Dalam Negeri Nur Jazlan Mohamed.

Mahathir mengatakan diberitahu bahwa hasil tertunda di Sabah, tempat Partai Warisan Sabah pimpinan Shafie Apdal mendapat keuntungan besar dalam negara bagian yang dilihat sebagai "kantung abadi" BN.

"Hasil tidak ditandatangani, beberapa kali terjadi pemadaman listrik. Saya yakin Shafie Apdal ... dia menang, tetapi mereka menolak menandatangani formulir itu," katanya merujuk pada KPU Ketika ditanya apakah ia takut bahwa Najib Razak menggunakan keadaan darurat untuk menggagalkan pengambilalihan oleh PH, Mahathir mengatakan bahwa hal itu akan sulit dilakukan karena "orang Malaysia bukan orang kasar".(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pemilu Malaysia dan Hikayat Pertarungan Najib Razak vs Mahathir Mohamad

#Malaysia #PM Malaysia #Perdana Menteri Malaysia Najib Razak
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pelajar Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Bantuan Rp 2 Juta di Malaysia
Kantor Perdana Menteri Malaysia menyatakan bantuan itu sebagai tanda kepedulian dan persahabatan antara dua negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Pelajar Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Bantuan Rp 2 Juta di Malaysia
Indonesia
150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
KBRI Kuala Lumpur masih terus memberikan perlindungan hukum bagi ratusan WNI yang menghadapi ancaman hukuman mati.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
 150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
Lifestyle
“Question”, Single Emosional DOLLA tentang Pengkhianatan dan Kejujuran Hati, Simak Liriknya
“Memang ini lagu tentang menghadapi pasangan yang selingkuh, tapi lebih dari itu, ‘Question’ adalah tentang menghadapi perasaanmu sendiri."
Frengky Aruan - Senin, 01 Desember 2025
“Question”, Single Emosional DOLLA tentang Pengkhianatan dan Kejujuran Hati, Simak Liriknya
Indonesia
TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga
Dubes Indonesia untuk Malaysia, Indra Hermono, mengatakan, saat ini Seni masih dalam pemeriksaan Kepolisian Diraja Malaysia. Proses hukum penyidikannya masih berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 November 2025
TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga
Indonesia
7 Negara Bagian Terendam, WNI Korban Banjir Malaysia Diminta Lapor KBRI
Tujuh negara bagian Malaysia terendam. Hingga Senin ini, hampir 11.000 orang terdampak, dengan Kelantan menjadi wilayah yang paling parah.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
7 Negara Bagian Terendam, WNI Korban Banjir Malaysia Diminta Lapor KBRI
Olahraga
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Malaysia mencatat perkembangan paling signifikan dengan naik 2 peringkat ke 116 Rangking FIFA terbaru
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Dunia
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
DMA beralasan 7 Juli dipilih sebagai Hari Durian Nasional karena bertepatan dengan puncak musim panen durian di Malaysia.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
Dunia
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional
DMA juga mengusulkan tanggal 7 Juli sebagai Hari Durian Nasional di Malaysia.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional
Indonesia
MILLS Siap Taklukkan Pasar Sportswear Malaysia dengan Gandeng Terengganu FC Hingga Universal Sports
Puncak acara Trade Fair adalah peluncuran sepatu lari Hypercharge R26
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
MILLS Siap Taklukkan Pasar Sportswear Malaysia dengan Gandeng Terengganu FC Hingga Universal Sports
Indonesia
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
WNI yang diselamatkan itu berusia antara 20 hingga 47 tahun. Mereka telah berada di Malaysia antara lima bulan hingga 13 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
Bagikan