Biennale Jogja XIII Sajikan Estetika Koalisi Cakrawala


Biennale Jogja XIII 2015 (Foto: biennalejogja.org)
MerahPutih Budaya - Setelah beberapa rangkaian Biennale Jogja XIII, kini giliran aksi seniman menampilkan karyanya dalam tajuk "Koalisi Cakrawala" di Yogyaktorium, Jalan Gedong Kuning Selatan, Kota Gede, Yogyakarta, 7 hingga 21 November.
Festival koalisi ini akan menyajikan kolaborasi seni, kelas seni rupa, sepeda seni, lokakarya, jamasan, dan ditutup dengan aksi panggung musik band.
Direktur Artistik Biennale Jogja XIII Rain Rasyidi menegaskan, di Koalisi Cakrawala akan menyuguhkan estetika yang berbeda. Bila biasanya estetika yang tersaji ialah estetika seniman maupun karya seni itu sendiri, kini akan tersaji estetika dari sudut pandang penikmat.
"Nantinya ini akan menampilkan praktik estetika dari sudut para konsumen. Dari situ kita tampilkan yang berbeda," papar Rain saat konferensi pers Koalisi Cakrawala Biennale Jogja di Yogyatorium, Kota Gede, Yogyakarta, Rabu (4/11).
Rain mencontohkan, band yang tampil tidak sekadar musisinya semata. Di luar itu, penggemar khusus band tersebut juga ikut tampil.
Koordinator Koalisi Cakrawala Arsita Pinandita menambahkan, ada sembilan bagian yang akan tampil. Kesembilannya ialah Toxic Tatto, Sukri Ghazali, Street Art (Media Legal dan Anagard), thedeoMIXBLOOD, Hybridcustomtoys, FSTVLST X Festivalist, Grafitti (Alex TMT dan ARTZ), Jimi Mahardikka dan Kombo, Jogjaforce, dan Dagadu Jogja. (fre)
Baca Juga:
- Peresmian Biennale Jogja XIII 2015
- Tembang Dolanan Anak Meriahkan Festival Tanah Biennale Jogja
- Biennale Jogja XIII 2015, Pertemuan Seniman dari Dua Benua
- Heboh Beredar Mainan Anak Berlogo Komunis di Yogyakarta
- Di Luar Enam Agama yang Diakui, Yogyakarta Miliki 79 Kepercayaan
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
