Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024: Jepang Masih Kokoh di Puncak

Klasemen medali Olimpiade Paris 2024. Foto: Olympics
MerahPutih.com - Jepang masih kokoh di puncak klasemen sementara perolehan medali Olimpiade Paris 2024, pada Rabu (31/7) pagi WIB atau dini hari waktu setempat.
Mengutip laman resmi Olimpiade, Jepang berada di peringkat pertama dengan koleksi tujuh medali emas, dua medali perak, dan empat medali perunggu. Secara keseluruhan, Jepang kini telah mengoleksi 13 medali.
Lalu, posisi kedua ditempati oleh China yang masih menduduki posisi kedua. China mengumpulkan enam medali emas, enam medali perak, dan dua medali perunggu. Secara total, China memiliki 14 medali.
Australia naik ke posisi ketiga di klasemen sementara perolehan medali. Sama seperti China, Australia juga memiliki enam medali emas, tetapi mereka kalah di perolehan medali perak, yakni baru empat medali perak. Untuk medali perunggu, Australia baru meraih satu medali.
Baca juga:
Tak Pakai AC, Atlet Olimpiade Paris 2024 Bawa AC Portable ke Kamar
Sementara itu, tuan rumah Olimpiade, Prancis, turun dua strip dengan menghuni posisi keempat. Prancis berkutat di posisi keempat dengan catatan lima medali emas, sembilan medali perak, dan empat medali perunggu.
Tidak ada perubahan di posisi kelima yang masih dihuni Korea Selatan. Korsel yang menambah dua medali perunggu pada Selasa (30/7), kini memiliki total lima medali emas, tiga medali perak, dan tiga medali perunggu.
Kemudian, kontingen Indonesia masih belum masuk ke dalam klasemen. Pada Rabu (31/7), atlet-atlet Indonesia akan fase grup di cabang olahraga bulu tangkis.
Klasemen Sementara Medali Olimpiade Paris 2024
1. Jepang 7 emas, 2 perak, 4 perunggu, total 13 medali
2. China 6 emas, 6 perak, 2 perunggu, total 14 medali
3. Australia 6 emas, 4 perak, 1 perunggu, total 11 medali
4. Prancis 5 emas, 9 perak, 4 perunggu, total 18 medali
5. Korea Selatan 5 emas, 3 perak, 3 perunggu, total 11 medali
6. Amerika Serikat 4 emas, 11 perak, 11 perunggu, total 26 medali
7. Britania Raya 4 emas, 5 perak, 3 perunggu, total 12 medali
8. Italia 3 emas, 4 perak, 4 perunggu, total 11 medali
9. Kanada 2 emas, 2 perak, 2 perunggu, total 6 medali
10. Hong Kong 2 emas, 0 perak, 1 perunggu, total 3 medali. (*)
Baca juga:
COVID-19 Jadi ‘Lawan’ Tambahan untuk Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat

IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi

Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan

Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025

Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025

CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang

Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025

Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025
