Olimpiade Paris 2024

Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024: China Kembali Geser AS

Soffi AmiraSoffi Amira - Minggu, 11 Agustus 2024
Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024: China Kembali Geser AS

Klasemen medali Olimpiade Paris 2024. (Foto: Olympics)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - China kembali menggeser Amerika Serikat (AS) di klasemen sementara medali Olimpiade Paris 2024 per Minggu pukul 12.00 WIB. China berhasil menambah enam emas dan satu perunggu sejak Sabtu (10/8) pukul 08.00 WIB.

Mengutip laman resmi Olimpiade, China menjadi pemunckal klasemen sementara medali dengan perolehan 39 emas, 27 perak, dan 24 perunggu. Sementara itu, sang juara bertahan Olimpiade, AS, turun ke posisi kedua dengan 38 emas, 42 perak, dan 42 perunggu.

Lalu, perebutan juara umum Olimipiade Paris 2024 antara China dan AS diprediksi masih ketat. AS masih akan memainkan beberapa cabang olahraga untuk merebut emas, yaitu bola voli putri dan basket putri sebelum upacara penutupan Olimpiade Paris yang akan digelar Senin (12/8) pukul 02.00 dini hari WIB.

Sementara itu, Indonesia yang pada Sabtu (10/8) menempati posisi ke-32, kini turun ke posisi ke-37 dengan dua medali emas yang dipersembahkan atlet panjat tebing putra, Veddriq Leonardo dan atlet angkat besi putra, Rizki Juniansyah. Lalu, satu medali perunggu dari tunggal putri bulu tangkis, Gregoria Mariska Tunjung.

Baca juga:

Menanti Karya Kejutan Thomas Jolly di Upacara Penutupan Olimpiade Paris

Sedangkan di Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara kedua yang menempati posisi tertinggi, setelah Filipina yang berada pada peringkat 35 dengan dua emas dan dua perunggu.

Indonesia masih bisa mengubah posisi klasemennya, karena masih menyisakan satu atlet yang belum bermain, yaitu atlet angkat besi putri, Nurul Akmal, yang akan bertanding pada Minggu (11/8) pukul 16.30 WIB.

Klasemen Sementara Medali Olimpiade Paris 2024

Klasemen sementara medali Olimpiade Paris 2024
Klasemen sementara medali Olimpiade Paris 2024. Foto: Olympics

1. China 39 emas, 27 perak, 24 perunggu, total 90
2. Amerika Serikat 38 emas, 42 perak, 42 perunggu, total 122
3. Australia 18 emas, 18 perak, 14 perunggu, total 50
4. Jepang 18 emas, 12 perak, 13 perunggu, total 43
5. Prancis 16 emas, 24 perak, 22 perunggu, total 62
6. Inggris 14 emas, 22 perak, 27 perunggu, total 63
7. Korea Selatan 13 emas, 8 perak, 9 perunggu, total 30
8. Belanda 13 emas, 7 perak, 12 perunggu, total 32
9. Jerman 12 emas, 11 perak, 8 perunggu, total 31
10. Italia 11 emas, 13 perak, 15 perunggu, total 39. (*)

Baca juga:

Panitia Olimpiade Paris 2024 Berjanji akan Ganti Medali yang Rusak

#Olimpiade Paris 2024 #Medali Olimpiade #Amerika Serikat #China #Olahraga
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengancam status Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Indonesia
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
IOC diharapkan membuka ruang dialog dengan seluruh anggotanya untuk mencari solusi yang adil bagi semua pihak, termasuk bagi negara-negara yang memiliki prinsip solidaritas terhadap Palestina.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Olahraga
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Dalam parade kontingen, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Akbar Nasution, memimpin barisan dengan mengenakan busana adat Mandailing
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Olahraga
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Indonesia mengirim dua atlet terbaik di cabang olahraga Kurash untuk berlaga di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Olahraga
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
Para atlet bisa tampil dengan pressure tinggi.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
Indonesia
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jalan Sudirman-MH. Thamrin ditiadakan pada Minggu 26 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Sabtu, 18 Oktober 2025
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Olahraga
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Menpora, Erick Thohir, melepas kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025. Ia mengatakan, bahwa kontingen Indonesia layaknya pahlawan yang dikirim untuk berperang.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk akademi atau pusat penggemblengan atlet nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Indonesia
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Berdasarkan media Prancis Intelligenceonline yang dikutip oleh akun instagram ISDS dijelaskan kontrak pembelian J-10 sempat tertunda karena masalah pendanaan. Kini, kontrak tersebut akan dilanjutkan melalui skema pembayaran dari China.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Bagikan