Klarifikasi Langsung Soal Mobil Koenigsegg, Raffi Ahmad Datangi Kantor Ditjen Pajak
(Instagram/raditya_dika)
MEJENGNYA mobil Koenigsegg warna hitam putih di kediaman Raffi Ahmad memang sempat membuat geger warganet. Apalagi, ayah satu anak itu sempat ditegur oleh Ditjen Pajak RI melalui akun Twitter resmi karena belum melaporkan harta kekayaan barunya itu.
Ingin cepat menyelesaikan masalah itu, Raffi Ahkad pun memutuskan untuk pergi ke kantor Ditjen Pajak. Hal itu diketahui dari akun Twitter Raffi Ahmad. Ia mengunggah foto bersama petugas Ditjen Pajak.
"Sudah klarifikasi ke @DitjenPajakRI soal mobil sudah selsai. Ayo smua taat pajak," tulis Raffi pada lampiran foto, Senin (7/8).
Di saat yang bersamaan, Ditjen Pajak juga mengunggah foto Raffi di Twitternya. Dituliskan jika Raffi Ahmad sedang berfoto dengan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi.
Di kantor Ditjen Pajak, Raffi juga meminta kepada para masyarakat untuk taat pajak. "Saya ngasih semangat juga mau artis, anak muda, siapapun itu, ayo laporkan pajak kita," katanya. (*)
Selain artikel ini Anda juga bisa baca Ini Spesifikasi Koenigsegg CCX, Yang Buat Raffi Ahmad Ditegur Ditjen Pajak
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Raffi Ahmad Diproses Polisi, Buntut Kasus Cuci Uang Rp 3 Ribu Triliun yang Libatkan Rafael Alun
Hadir di Istana Merdeka, Raffi Ahmad dan Nagita Pakai Baju Adat Jawa: Kenang Juga Momen Pernikahan
Pertama Jajal Taksi Terbang, Raffi Ahmad: Bisa untuk Bulan Madu di Bali
Taksi Terbang EHang 216-s Kantongi Izin Kemenhub, Raffi Ahmad Jadi Penumpang Uji Coba Pertama
Belum Genap Setahun, Rans Nusantara Hebat Bisnis Duet Raffi dan Kaesang di BSD Tutup
[HOAKS atau FAKTA]: Punya Harta Rp 1 Triliun, Raffi Ahmad Bagikan Duit untuk Bayar Hutang dan Biaya Sekolah
Dari 122 Lapak Saat Peresmian, Kini Hanya Puluhan Stand Kuliner Yang Ramaikan Rans Nusantara Hebat
Sepi Rans Nusantara Hebat Bikin Pedagang Bingung, Sejak 2024 Mulai Ditinggalkan Pembeli
Verifikasi Rampung, KPK Umumkan LHKPN Raffi Ahmad Pekan ini
Patwal untuk Utusan Khusus Presiden Dipertanyakan, Seharusnya Diberikan ke Pejabat yang Punya Urgensi Tinggi