KJRI Johor Baru Layani Urusan Penerbitan Paspor di Ladang Sawit

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 Februari 2021
KJRI Johor Baru Layani Urusan Penerbitan Paspor di Ladang Sawit

Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Johor "jemput bola" layanan konsuler, penerbitan paspor dan pendataan lapor diri bagi WNI (Foto: Antara/Ho-Andita Putri).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru membuka layanan konsuler, penerbitan paspor dan pendataan lapor diri bagi warga Indonsia yang bekerja di ladang Tereh - Kluang yang dikelola Perusahaan Kulim (Malaysia) Berhad.

Konsul Jenderal KJRI Johor Bahru Sunarko mengatakan, layanan konsuler dan imigrasi ke ladang sawit merupakan upaya KJRI untuk mendekatkan pelayanan publik kepada WNI dan pekerja migran Indonesia (PMI) selama masa pandemi saat ini.

"Serta adanya pembatasan pergerakan warga selama diberlakukan kebijakan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP)," katanya dikutip Antara, Minggu (28/2).

Baca Juga:

TKI Hingga ABK Tak Kembali, Demokrat: Entah Berapa Lama Mereka Bisa Bertahan

Sunarko memanfaatkan kesempatan kunjungan lapangan ke ladang Tereh untuk berdialog dengan perwakilan PMI guna mengetahui keadaan, lingkungan kerja dan berbagai permasalahan yang dihadapi PMI sehingga dapat diupayakan bantuan penanganan secara cepat dan tepat.

Konjen berpesan untuk terus semangat dan produktif dalam bekerja, tetap patuhi protokol kesehatan dan ketentuan setempat, meningkatkan kerukunan sesama PMI, serta selalu berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia.

Perusahaan Kulim (Malaysia) Berhad saat ini mempekerjakan lebih dari 3.000 PMI. Untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan pekerjanya, Kulim (Malaysia) Berhad diklaim telah melakukan swab tes Covid-19 bagi para PMI serta menyediakan sarana dan prasarana, termasuk hunian, tempat ibadah dan sarana pendukung lainnya yang layak bagi pekerja.

Pemulangan Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia. (Foto: Antara)
Pemulangan Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia. (Foto: Antara)

Sementara itu, sebanyak 182 orang pekerja migran Indonesia (PMI) nonprosedural pulang ke Surabaya, Jawa Tmur, dengan menggunakan pesawat terbang carter Malindo OD355 dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Sabtu, (27/2).

"Di antara jumlah penumpang tersebut terdapat empat bayi. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur," ujar salah satu Tim Khusus Pemulangan Program Rekalibrasi Aliansi Ormas Indonesia (AOMI) Malaysia, Umar Faruk di Kuala Lumpur. (*)

Baca Juga:

TNI Siap Jemput 20 Ribu TKI yang Balik dari Malaysia

#WNI #Malaysia #TKI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Kemenlu juga mengingatkan WNI yang akan bepergian ke luar negeri untuk selalu memperhatikan kondisi keamanan negara tujuan dan melaporkan diri melalui aplikasi Safe Travel.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan
KBRI Dhaka telah mengeluarkan imbauan kepada WNI agar menghindari lokasi yang menjadi titik demonstrasi dan rawan ricuh.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan
Indonesia
Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Buntut dari protes ini pemerintahan Nepal ambruk usai Perdana Menteri Sharma Oli mengajukan pengunduran diri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
 Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dikabarkan menantang Indonesia untuk berperang di Laut Ambalat. Lalu, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Indonesia
Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda di Peru
Zetro meninggal setelah ditembak tiga kali oleh seseorang yang tak dikenal di jalanan kota Lima
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda di Peru
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
Beredar video yang menampilkan informasi pemerintah akan membagikan uang sitaan korupsi impor gula Rp 565 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
Indonesia
Prabowo Hadiri National Day Parade Singapura, Disambut Hangat WNI dan Diaspora
National Day diperingati setiap tahun di Singapura pada 9 Agustus untuk mengenang kemerdekaan Singapura pada tahun 1965.
Frengky Aruan - Sabtu, 09 Agustus 2025
Prabowo Hadiri National Day Parade Singapura, Disambut Hangat WNI dan Diaspora
Bagikan