Kisah Mendebarkan Gesang dengan Sepeda Motor Antiknya


Sepeda motor Gesang. (Foto: MP/WIN)
HAMPIR 20 tahun sepeda motor Honda C70 menemani Gesang semasa hidupnya. Segudang cerita pernah dilalui maestro keroncong Tanah Air itu bersama motor merah kesayangannya.
Bahkan, kisah mendebarkan pun pernah ia alami. "Waktu itu Simbah pergi ke bank sendirian untuk mengambil uang di bank. Saat perjalanan pulang, Simbah dijambret," tutur keponakan Gesang, Yani Efendi, kepada Merahputih.com.
Lantaran tidak mungkin bisa mengejar si jambret yang laju kendaraannya lebih cepat, pemilik nama lengkap Gesang Martohartono pun membiarkan jambret itu kabur.
Pencipta lagu "Bengawan Solo" itu membeli motor merahnya pada 1973 dengan harga Rp200 ribu. Sejak Gesang wafat, keluarganya lah yang merawat motornya. Menurut Yani, banyak orang yang ingin membeli sepeda motor tersebut, namun pihak keluarga lebih memilih merawatnya.
“Ada yang mau nukar dengan sepeda motor, ada juga yang ingin membelinya dengan harga Rp 25 juta. Namun tidak diberikan, saat ini masih kami rawat dengan baik,” ujarnya.
Artikel ini dibuat berdasarkan laporan WIN, kontributor Merahputih.com wilayah Solo dan sekitarnya. (*)
Simak berita lain mengenai sepeda motor antik Gesang pada artikel Ini Dia Motor Antik Kesayangan Gesang.
Bagikan
Berita Terkait
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Pencairan Bantuan Sosial d Bulan Juni-Juli Ini Bakal Dongkrak Penjualan Sepeda Motor Kategori Entry Level

Pemudik Keluhkan Jalur Karawang Berlubang, PMI Laporkan Peningkatan Kecelakaan

Aksi Pemotor Nekat Lewat JLNT Casablanca Terobos Kemacetan

Hujan Intensitas Tinggi Guyur Kota Jakarta Seharian

Cara Menyimpan Sepeda Motor saat Musim Hujan

Malaysia Usulkan Jalur Khusus Sepeda Motor di Seluruh Jalanan

Bralink EV1, Motor Listrik Buatan Pemuda Purbalingga

Motori Minarelli Ciptakan Mesin Dua Tak Ramah Lingkungan
