Kisah Jamaah Haji yang Hilang Karena Mencari Sang Istri dan Akhirnya Ditemukan Wafat
Ilustrasi para santri melepas kloter jamaah haji yang berasal dari Aceh. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
MerahPutih.com - Seorang jamaah Aceh tergabung Kelompok Terbang (Kloter) 7 Embarkasi Aceh bernama Usman Beuransyah Balee (68) yang sempat dilaporkan hilang akhirnya ditemukan dalam kondisi wafat di Tanah Suci.
Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh Rusli mengatakan jenazah Usman ditemukan kepolisian Arab Saudi, Kamis (7/9).
Almarhum berasal dari Kabupaten Bireuen, Aceh, ditemukan tepat di sebelah pemakaman Al-Adel yang berjarak sekitar satu kilometer dari hotel tempat Usman menginap di Makkah.
"Banyak tanda pengenal masih menempel di tubuh almarhum. Seperti kain (pakaian) ihram masih lengkap, sabuk, gelang ID dan gelang risti (resiko tinggi)," jelasnya di Banda Aceh, Jumat (8/9).
Usman yang memiliki paspor B 6535072 dengan manifest 045 tersebut sempat dilaporkan hilang sejak Kamis (24/8).
Ia mencari keberadaan istrinya yang ikut ke Tanah Susi karena menurutnya belum pulang ke penginapan di wilayah Syisyah seusai melaksanaan umrah wajib di Masjidil Haram.
Padahal sudah dijelaskan oleh jamaah lain bahwa istrinya terlebih dahulu naik ke kamar penginapan. Akan tetapi Usman merasa tidak yakin dan tetap mencari istri tanpa mengajak teman seorang pun.
"Kita turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Usman ini. Informasi ditemukan jenazah Bapak Usman telah diterima dari petugas haji di Makkah, berikut proses pemakaman," terang dia.
"Hingga kini (Jumat, 8/9) total sudah tujuh orang jamaah haji asal Aceh meninggal dunia di Tanah Suci," kata Rusli.
Data PPIH Embarkasi Aceh tahun ini berangkatkan 4.463 jemaah ke Tanah Suci dengan 12 Kloter melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang di Kabupaten Aceh Besar.
Ke-4.463 orang itu terdiri 4.347 jemaah asal Aceh, 34 orang tim TPHD dan tim kesehatan haji daerah, 26 jemaah mutasi dari luar provinsi, dan 56 orang petugas kloter. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Skema Haji 2026 Dinilai Terlalu Berbahaya, Jemaah Harus Tiba di Mina Pagi Hari Sebelum Cuaca Panas Ekstrem Mencapai Puncaknya
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kementerian Haji Didesak Segera Lengkapi Struktur Kelembagaan
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri
PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo
Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah
RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama
Data Pribadi Jemaah Haji Bisa Jadi Target Serangan Siber, DPR Beri Peringatan Keras
DPR Resmi Bentuk Pansus Hak Angket Haji 2025 Buntut Jemaah Tak Terpenuhi Hak-haknya
Bikin Iri Negara Lain! Mega Proyek 'Indonesia Village' Cuma Berjarak 400 Meter dari Ka'bah