Kisah Hamzah Sulaeman, Pendiri House of Raminten dan Anak Angkatnya
House of Raminten, rumah makan 24 jam yang berlokasi di Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta (MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Bisnis - Manager Umum The House of Raminten, Lisa, memaparkan bahwa cafe The House of Raminten tidak lagi dikendalikan sang pemilik, Hamzah Sulaeman si "Raminten".
Kendali bisnis cafe ala angkringan ini telah diserahkan kepada anak angkatnya.
"Sekarang anak angkatnya yang nerusin, yang mengelola cafe ini," kata Lisa, Manager Umum The House of Raminten, saat berbincang dengan merahputih.com, di Kota Baru, Kota Yogyakarta, Kamis (28/4).

House of Raminten, rumah makan 24 jam yang berlokasi di Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta (MerahPutih/Fredy Wansyah)
Menurut Lisa, Hamzah menyerahkan pengelolaan cafe tersebut karena sayangnya pada anak angkat. Sebelum cafe, Hamzah juga menyerahkan bisnis yang ia bangun, Mirota, kepada pegawai kepercayaannya. Lisa menjelaskan, langkah Hamzah seperti itu didasari atas rasa sayang.
"Ke pegawai di sini juga bapak perhatian, baik ke pegawainya," imbuhnya.
Hamzah Sulaeman merupakan duda tanpa anak. Pada tahun 1975 ia menikah. Namun, dua tahun kemudian, anak dari pasangan Hendro Sutikno dan Tini Yumiati ini bercerai. Hingga kini, ia memilih hidup sendiri alias enggan menikah kembali. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari