Kisah Dukun Pengganda Uang di Batang yang Sedang Heboh dan 5 Fakta Soal Aksi Sadisnya

Thomas KukuhThomas Kukuh - Jumat, 15 Desember 2017
Kisah Dukun Pengganda Uang di Batang yang Sedang Heboh dan 5 Fakta Soal Aksi Sadisnya

Ilustrasi (Foto: Warinternasional)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Publik kembali digegerkan dengan tingkah keji dukun yang mengaku bisa menggandakan uang. Dukun tersebut bernama Muslimin, 46, warga Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang, Jawa Tengah. Pada Minggu (10/12) malam lalu dia dibekuk Tim Buser Polres Batang bersama Unit Reskrim Polsek Gringsing.

Dia ditangkap lantaran diduga kuat membunuh seorang warga Desa Plenen, Gringsing, Batang bernama Restu Novianto, 37, sekitar tingga minggu lalu. Usut punya usut, pembunuhan yang dilakukan Muslimin itu dilatarbelakangi penggandaan uang. Berikut 5 fakta yang dihimpun MerahPutih.com terkait kekejian sang dukun pengganda uang yang menghebohkan masyarakat.

1. Membunuh dua orang secara keji

Evakuasi dan otopsi kerangka Slamet alias Sugeng oleh Tim dari DVI Polda Jateng dengan dibantu tim URDOKKES Polres Batang. (FOTO: M Dhia Thufail/Radar Pekalongan/JawaPos.com)

Selain Restu, ternyata polisi polisi juga mengungkap korban lain pembunuhan yang dilakukan Muslimin. Korban kedua itu adalah Slamet alias Sugeng (45).

Bedanya, jika Restu menjadi korban tiga minggu lalu, Sugeng sudah 3 tahun lalu dibunuh Muslimin. Namun baru Kamis (14/12) kemarin pembunuhan ini terungkap dan makam korban dibongkar pihak kepolisian.

Muslimin nekat membunuh lantaran kedua korbannya itu terus menerus menagih uang hasil penggandaan yang dijanjikannya.

2. Mengajak korban ritual sebelum beraksi keji

Kuburan Restu Novianto yang menjadi korban kekejian Muslimin. (M Dhia Thufail/JawaPos Group)

Kasatreskrim Polres Batang AKP Eko Marudin menerangkan pembunuhan terhadap Restu bermula saat korban mendatangi pelaku di rumahnya pada 15 November lalu. Kedatangan Restu untuk menagih uang hasil penggandaan.

Pelaku yang merasa jengah terus ditagih akhirnya mengajak korban ke tengah kebun sengon yang ada di Dukuh Kertosari, Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing. Nah, tepat di bawah pohon nangka Muslimin berpura-pura untuk menjalani prosesi ritual pengambilan uang ghoib. Si korban juga ikut bersemedi.

“Di saat korban tengah bersemedi, pelaku memukul bagian kepala korban hingga pingsan. Lalu pelaku mencekik dan mematahkan leher korban berulangkali hingga tewas ditempat kejadian,” kata Eko seperti dilansir RadarPekalongan.

Pelaku yang sebelumnya sudah membawa cangkul, langsung menggali tanah dilokasi kejadian dan langsung mengubur mayat korban. Setelah menguburkan jasad korban, pelaku kemudian pulang kerumah dan membawa serta satu unit sepeda motor milik korban. Bahkan, pelaku sempat mengaku kepada sejumlah tetangganya, bahwa dirinya telah membeli kendaraan baru dan membuat selamatan.

Tak jauh beda dengan apa yang dilakukan Muslimin saat membunuh Sugeng tiga tahun silam. Muslimin membunuh korbannya itu dengan keji. Dari hasil outopsi diketahui, bahwa Sugeng mengalami luka di bagian wajah. Tulang dagu dan rahang korban remuk, karena terdapat bekas hantaman benda tumpul.

“Hal Ini sesuai dengan pengakuan tersangka, yang mengatakan sempat memukul korban menggunakan balok kayu dari arah samping. Setelah meninggal, kemudian oleh tersangka, jasad korban dikubur dengan posisi ditekuk dan dibungkus menggunakan kain sarung,” ungkap Kapolsek Gringsing AKP Sugianto seperti dilansir JawaPos.com.

3. Terungkap dari pengakuan sang istri

Kapolsek Gringsing AKP Sugianto menjelaskan bahwa terungkapnya kasus pembunuhan Sugeng yang dilakukan Muslimin berkat adanya penyidikan intensif oleh tim Reskrim Polres Batang. Setelah

Mereka berhasil mengorek keterangan dari istri pelaku yang menyatakan bahwa suaminya tiga tahun yang lalu pernah bercerita telah membunuh Slamet alias Sugeng (50) dan mengubur mayatnya di lokasi peternakan ayam tidak jauh dari rumah korban.

Setelah membunuh korban, Muslimin dengan dingin tetap melanjutkan pekerjaan dan menguasai sepeda motor korban dengan alasan sebagai ganti upah yang sekian bulan belum dibayar.

4. Korban hilang 3 tahun, keluarga mengira bekerja di Malaysia

Warga saat berkerumun di salah satu kuburan korban Muslimin. (Ist)

Semasa hidup, korban Sugeng lebih banyak menghabiskan waktu bekerja di Malaysia. Bahkan sampai menjelang akhir hayatnya, korban masih sering keluar masuk Negeri Jiran tersebut. Uang hasil bekerjanya, digunakan untuk modal usaha di kampungnya. "Tetapi entah mengapa usaha yang dirintis korban mulai dari ternak lele sampai dengan ayam, semuanya mengalami kebangkrutan,” kata Kapolsek Gringsing AKP Sugianto.

Diduga, Muslimin yang tahu permasalahan Sugeng datang menemui. Dia menawarkan praktek ritual penggandaan uang. Namun, belum diketahui berapa jumlah uang yang telah disetorkan korban.

“Baik istri maupun keluarga korban menyangka, kalau korban selama ini pergi ke Malaysia mencari modal lagi. Selain itu, tersangka Muslimin juga mengelabuhi istri korban dengan berpura-pura memberikan uang titipan suami yang dikirim lewat rekening tersangka,” bebernya.

5.Muslimin pekerja serabutan yang banyak terima tamu dari luar daerah

Kepala Desa Sawangan, Batang Subeno mengatakan bahwa tetangga sangat kaget dengan apa yang dilakukan Muslimin. Sebab, selama ini Muslimin diketahui bekerja sabagai buruh serabutan. Tetangga tidak tahu tersangka juga berprofesi sebagai dukun pengganda uang. "Namun tetangga mengetahui jika pelaku banyak menerima tamu dari luar daerah,” jelasnya seperti dikutip RadarSemarang. (*)

#Dukun #Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

ShowBiz
Pembunuhan Rob Reiner, Polisi LA Tangkap Anak sang Sutradara
Polisi mengatakan Nick Reiner ditangkap beberapa jam kemudian, sekitar pukul 21.15 waktu setempat pada Minggu.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Pembunuhan Rob Reiner, Polisi LA Tangkap Anak sang Sutradara
ShowBiz
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Polisi menyatakan belum ada penangkapan, dan saat ini tidak ada tersangka maupun orang yang menjadi perhatian.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Indonesia
Polisi Buka-bukaan Alasan Tidak Ambil Sampel Ayah Kandung Alvaro untuk Tes DNA
Kerangka Alvaro berhasil diidentifikasikan berdasarkan sampel DNA ibunya Arum Indah dan bukti primer struktur gigi korban.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Polisi Buka-bukaan Alasan Tidak Ambil Sampel Ayah Kandung Alvaro untuk Tes DNA
Indonesia
Forensik Sampai Ubek-Ubek Tenjo Cari Rahang Alvaro, Ternyata Vital Ini Alasannya!
Awalnya, tim forensik telah menemukan sejumlah bagian kerangka lain Alvaro di lokasi pembuangan, tetapi datang lagi ke Tenjo untuk mencari rahang korban.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Forensik Sampai Ubek-Ubek Tenjo Cari Rahang Alvaro, Ternyata Vital Ini Alasannya!
Indonesia
Siang Ini, Alvaro Korban Pembunuhan Ayah Tiri Dimakamkan di Tanah Wakaf Bintaro
Ibu Alvaro mengungkapkan pihak keluarga telah berangkat untuk menjemput jenazah anaknya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Siang Ini, Alvaro Korban Pembunuhan Ayah Tiri Dimakamkan di Tanah Wakaf Bintaro
Indonesia
Tes DNA Keluar, Keluarga Bawa Pulang Jenazah Alvaro dari RS Polri Hari Ini
Keluarga korban membenarkan telah menerima hasil tes DNA itu. Jenazah Alvaro di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur rencananya akan dijemput keluarga hari ini.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Tes DNA Keluar, Keluarga Bawa Pulang Jenazah Alvaro dari RS Polri Hari Ini
Indonesia
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Prarekonstruksi digelar tak lama setelah Alex ditangkap, atau sebelum ditemukan tewas di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Indonesia
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Rangkaian Aksi Kejam Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro dalam 3 Menit
Alvaro bocah 6 tahun tewas di tangan ayah tirinya hanya dalam waktu tiga menit.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Rangkaian Aksi Kejam Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro dalam 3 Menit
Bagikan