Kirim Airlangga ke AS, Prabowo Tunggu Laporan Hasil Negosiasi Tarif Trump


Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: ANTARA/Yashinta Difa
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto masih menunggu laporan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengetahui hasil negosiasi tarif impor resiprokal antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS).
Menko Airlangga sejak pekan lalu dikirim ke Washington D. C., AS, untuk memimpin tim dari Pemerintah RI negosiasi tarif bersama beberapa pejabat dan lembaga pemerintah AS. Hari ini, politikus Golkar itu diajdwalkan sudah tiba kembali di tanah air.
“Ini saya belum ketemu Pak Airlangga. Saya enggak tahu jam berapa dia datang. Saya nunggu laporan beliau,” kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/4).
Sebelumnya, Delegasi RI yang dipimpin Menko Airlangga, dan delegasi AS bersepakat untuk membahas negosiasi tarif secara intensif selama 60 hari ke depan terhitung sejak Minggu (20/4).
Baca juga:
Trump Tunda Tarif Resiprokal, Indonesia Harus Segera Lakukan Perlindungan Produk Dalam Negeri
Tim delegasi yang dipimpin Airlangga terdiri Anggota Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono. Sedangkan, delegasi AS dari Kantor Dagang AS (USTR) langsung dipimpin oleh Jamieson Greer.
Perundingan itu membahas isu perizinan impor, perdagangan digital dan Customs Duties on Electronic Transmissions (CDET), pre-shipment inspections, kewajiban surveyor, serta ketentuan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk sektor industri.
Isu lainnya yang dibahas implementasi tarif resiprokal, dan penguatan akses pasar kedua negara. Dilansir Antara, Indonesia menjadi beberapa negara yang diterima oleh AS untuk negosiasi pengenaan tarif resiprokal. Presiden Donald Trump sendiri telah menetapkan kenaikan tarif resiprokal produk impor dari Indonesia dengan angka maksimal tertinggi hingga 35 persen. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Prabowo Jadi Saksi Penyerahan Uang Sitaan Korupsi Rp 13,2 T dari Wilmar Group CS ke Negara

Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran

1 Tahun Prabowo Berkuasa, YLBHI Soroti Ruang Demokrasi Kian Menyempit

Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Warga Diimbau Jauhi Istana Negara, DPR dan Gedung Danantara

Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten

Menteri Bahlil Mengaku Tiap Dipanggil Prabowo Selalu Kena Tegur

Jawa Timur Paling Puas, Maluku - Papua Paling Kritis terhadap Pemerintahan Prabowo - Gibran

Luruskan Miskomunikasi, Kemendagri Pastikan Pembangunan Aula Prabowo Subianto di Sekolah Teologi Wamena Segera Dilakukan
