Kirab Malam Satu Sura, Keraton Solo Keluarkan Pusaka Lebih Banyak
Kerbau Kyai Slamet saat Kirab Malam Satu Sura beberapa tahun lalu. (Foto: MP/WIN)
KERATON Kasunanan Solo bakal menggelar Kirab Malam Satu Sura pada Kamis (21/9) malam. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, banyak pusaka dikeluarkan dalam kirab. Sayang, adik kandung Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII KGPH Benawa tidak dapat mengungkapkan jumlahnya lantaran di luar kewenangannya.
“Yang jelas tahun ini lebih banyak. Jika biasanya paling banyak 13. Kali ini lebih dari itu," ungkap KGPH Benawa, Rabu (20/9), di Solo.
Awalnya Paku Buwono XIII hanya menginginkan tujuh pusaka. Namun, setelah mendapat masukan dari KGPH Benawa, ia akhirnya memutuskan mengeluarkan lebih banyak. "Karena jumlah pusaka keraton juga banyak. Ratusan juga ada," tambahnya.
KGPH Benawa menerangkan pula jika prosesi kirab akan dimulai tepat pada pukul 23.00 WIB. Selain pusaka, ia memastikan jika sebanyak tujuh kerbau bule juga akan ikut dikirab. Sebelum dikirab, kerbau-kerbau tersebut biasanya dilatih dahulu berjalan mengelilingi kawasan Keraton Solo.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Sri Baskoro, meminta masyarakat memarkirkan kendaraannya di kantong parkir yang telah disediakan. “Yang jelas untuk kawasan keraton steril dari kendaraan,” tegasnya.
Artikel ini dibuat berdasarkan laporan WIN, kontributor Merahputih.com wilayah Solo dan sekitarnya. (*)
Simak artikel lain mengenai rangkaian kegiatan malam satu sura di Solo: Mapag Sura, Simbol Refleksi Diri.
Bagikan
Berita Terkait
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara
Konflik Keraton Bikin Dana Hibah tak Cair, GKR Timoer Tegaskan tak Ada Rebutan Uang
PB XIV Purbaya Kukuhkan Bebadan Baru 2025/2030, Surati Prabowo dan Puan Maharani
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit
Keraton Solo Punya Raja Kembar, Walkot Solo Tidak Tahu Soal Amanat Suksesi
Jumenengan PB XIV, Warga Antusias Lihat Raja Keraton Solo Dikirab Kereta Garuda Kencana
Dituding Berkhianat karena Dinobatkan Jadi PB XIV, KGPH Mangkubumi: Penunjukan sudah Sesuai Adat dan Paugeran Keraton