Kini, Sudah 33 Jenazah AirAsia QZ8501 yang Ditemukan


sumber foto: MetroTV
MerahPutih Nasional- Pilot Super Puma TNI-AU, Mayor Suryo menuturkan, Kapal Perang bantuan Jepan tersebut menemukan tiga jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 pada titik lokasi pencarian diperairan Laut Jawa.
Ketiga jenazah itu, akan diangkut menggunakan Helikopter Sea Hawk milik Amerika Serikat ke Lapangan Udara Iskandar, Pangkalan Bun Kota Waringin Barat Kalimantan Tengah. Setelah sampai Pangkalan Bun, tiga jenazah tersebut, akan segera dibawa ke RSUD Imannudin Kota Waringin Barat untuk dilakukan pembersihan jenazah.
"Tiga jenazah, informasi terakhir akan diambil oleh Helikopternya Sea Hawk Amerika Serikat, Sehingga untuk Super Puma hari ini akan melakukan searching di sebelah barat area yang ditemukan jenazah," ungkap Mayor Suryo.
Mayor Suryo menegaskan seperti yang dikutip dari RRI co.id, Helikopter Super Puma milik TNI-AU juga akan terus melakukan pencarian pada pesisir bagian barat Laut Jawa.
"Mudah-mudahan pada saat searching kami menemukan jenazah," kata Mayor Suryo.
Proses pencarian jenazah menggunakan Helikopter Super Puma TNI-AU akan dibantu oleh Tim SAR dari Basarnas. Selain itu, jika dalam proses pencarian ditemukan jenazah, Tim Sar akan langsung evakuasi menggunakan pengait dan jaring pengangkut jenazah.
"Pengambilan jenazah langsung dari pesawat nanti dilengkapi pesawatnya dengan Hois ada hooknya dan kita punya jaring, personil Basarnas akan terjun ke laut gunakan Hois," jelas Mayor Suryo. (AKU)
Bagikan
Berita Terkait
Fakta Kecelakaan Pesawat Air India: Dari Kerusakan Kabin hingga Dugaan Bird Strike Usai Takeoff

2025, AirAsia Buka 3 Rute Internasional Baru dari Jakarta

25 Pesawat Telah Terbang Saat Nataru, Ini Rute Favorit Penumpang AirAsia Indonesia

Air Canada 2259 Tergelincir, Satu Ban Tidak Berfungsi Saat Mendarat

Terbangkan 25 Pesawat Saat Nataru, Ini Rute Favorit Penumpang AirAsia Indonesia

AirAsia Buka Penerbangan dari Malaysia dan Singapura ke Labuan Bajo

AirAsia Buka Penerbangan Langsung Jakarta-Brunei, Terbang Perdana 2 Agustus 2024

Jawaban Ketua KNKT Soal Kelayakan Terbang Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Dengarkan Percakapan Pesawat yang Jatuh di BSD dengan Menara Pengawas

KNKT Mulai Investigasi Penyebab Pesawat Jatuh di BSD
