Kini Hadir Sistem Pembayaran Digital di UMKM BSD City
Dompet digital memudahkan UMKM di BSD City. (Foto: Unsplash/Jonas Leupe)
DI era digital saat ini, industri teknologi finansial menjadi sektor yang potensial. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pada awal tahun ini memperkirakan transaksi uang elektronik akan meningkat 32,3 persen dari Rp 201 triliun pada 2020 menjadi Rp 266 triliun pada 2021. Hal ini tak lepas dari melonjaknya transaksi digital banking dan e-commerce selama pandemi.
Hal tersebut memotivasi perusahaan properti untuk berkolaborasi dengan perusahaan rintisan berbasis teknologi finansial. Kolaborasi ini diumumkan pada kegiatan webinar yang diikuti ratusan UMKM berasal dari Pasar Modern Intermoda BSD City, Pasar Modern BSD City, Fresh Market Kota Wisata, Fresh Market Grand Wisata.
Baca juga:
Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA serta Chief of Digital Ecosystem and Development - Sinar Mas Land, Irawan Harahap menjadi pembicara dalam acara tersebut. Kerja sama ini berfokus pada pengembangan pembayaran digital bagi para pelaku UMKM yang ada di kawasan BSD City. Kehadiran UMKM di BSD City dapat mendorong kawasan ini menjadi percontohan untuk terciptanya ekosistem yang terintegrasi, termasuk pembayaran digital.
Chief of Digital Ecosystem and Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap berharap dengan terciptanya ekosistem pembayaran digital di BSD City turut membantu pergerakan ekonomi kembali. "Kami melakukan kolaborasi dengan sejalan dengan upaya pemerintah yang terus memudahkan dan memajukan pembayaran digital di tengah para pelaku bisnis dan konsumen," kata Irawan dalam rilis pers yang diterima merahputih.com.
Irawan menjelaskan bahwa upaya ini juga merupakan bagian dari upaya transformasi BSD City untuk menjadi integrated smart digital city. "Hingga kini kami telah menjajaki pengembangan yang lebih intangible, seperti komunitas, serta bimbingan bagi UMKM agar dapat juga menikmati kemudahan usaha dengan teknologi digital," ujar Irawan.
Baca juga:
Perusahaan dompet digital pada kolaborasi ini memiliki 250 ribu UMKM terdaftar dalam fiturnya. Perusahaan ini juga mengadakan pendampingan berkelanjutan untuk seluruh UMKM terkait pelatihan mengenai pemasaran dan penggunaan teknologi.
Vince Iswara menjelaskan bahwa sejak awal perusahaan selalu fokus untuk menghadirkan teknologi finansial yang dapat menjembatani berbagai kebutuhan masyarakat maupun mata rantai perekonomian, termasuk pelaku UMKM. Menurutnya, potensi UMKM Indonesia yang begitu besar perlu didukung dengan literasi digital maupun digital finansial agar daya saingnya semakin kuat.
"Kami pun menyambut positif apabila berbagai sektor industri nonteknologi seperti Sinar Mas Land dapat ikut berpartisipasi aktif untuk memajukan literasi digital dan digital finansial bagi UMKM," ujar Vince. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5