Kiat Mendapatkan Kuku Sehat, Kuat, dan Cantik
 Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 Januari 2022
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 Januari 2022 
                Ada banyak perubahan gaya hidup yang dapat memperbaiki kondisi kukumu agar lebih sehat. (Foto: Unsplash/Damir Spanic)
PERNAHKAH kamu mengenakan pakaian luar biasa lalu melihat kukumu yang tampak lusuh? Kamu tahu kuku kusam dan lemah bisa menjadi buzzkill penampilanmu. Lalu kamu menyembunyikan kuku yang rapuh dan rusak di balik manikur gel.
Namun, sebenarnya ada banyak perubahan gaya hidup yang dapat memperbaiki kondisi kuku. Kamu dapat mencobanya demi mendapatkan kuku yang sehat, kuat, dan cantik pada 2022.
Lalu, bagaimana memahami saran ahli untuk mendapatkan kuku yang lebih kuat dan lebih sehat? Apakah memoles gel itu sehat? Apakah makanan membuat perbedaan? Bisakah kita melakukan manikur profesional di rumah?
Baca juga:
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan lebih banyak lagi, berikut saran Cheryl Ou, Pendiri The Nail Social, salon kuku yang sadar sosial di Singapura. Bukan salon 'biasa', The Nail Social adalah salon sosial pertama di Singapura yang didirikan dengan tujuan memberikan pelatihan kejuruan dan pekerjaan bagi perempuan lokal marginal yang sulit mendapatkan pekerjaan.
Salon ini tidak hanya memberikan perawatan yang sangat baik tetapi juga menyumbangkan sebagian dari keuntungan untuk mempertahankan dukungan sosial dan layanan yang ditawarkan kepada para perempuan yang membutuhkan.
Hidrasi adalah kuncinya
 
Hal pertama yang disoroti Cheryl adalah pentingnya menjaga kuku terhidrasi agar kuat dan sehat. “Sama seperti kita perlu minum banyak air untuk menjaga kesehatan tubuh, sangat penting bagi kita untuk memberi kuku asupan air yang cukup. Menerapkan minyak ramah kulit ke dalam kutikula setiap hari akan menjaga kelembapan dan membantu kuku tumbuh,” ujarnya seperti diberitakan The Soothe.
Dia melanjutkan, “Memastikan makananmu memiliki cukup protein di dalamnya juga penting. Ini karena kuku terbentuk dari sel-sel keratin mati, yang dilepaskan tubuh saat sel-sel baru tumbuh di bawahnya.” Cheryl juga merekomendasikan untuk mengeksplorasi suplemen Biotin atau Zinc untuk meningkatkan kesehatan kuku.
Perawatan kuku rutin
 
Kamu secara teratur melakukan perawatan kulit, tetapi sering mengabaikan kesehatan kuku. Memiliki pemahaman dasar tentang cara merawat kuku adalah kuncinya, kata Cheryl. “Selalu baik untuk menjaga kuku tetap berbentuk untuk mencegah sudut tajam, melembapkan kutikula secara teratur, dan menghindari menggigit kuku atau kutikula,” ujarnya.
Kamu dapat menjaga kelembapan kuku dengan minyak argan dan delima yang memberikan hidrasi yang dalam untuk kuku dan kutikula, sementara rosemary dan rose geranium membantu merangsang pertumbuhan. Rami dan minyak tamenu mengandung sifat anti-jamur dan anti-inflamasi.
Ketika mencoba mengatasi kutikula yang mengganggu di rumah, Cheryl menyarankan agar kamu menyerahkan ini kepada para profesional. Dan, sebagai gantinya kamu dapat fokus pada pelembap untuk menjaga kesehatan kuku di rumah.
Sebulan sekali adalah rekomendasi dari Cheryl untuk merawat diri dengan manikur dan pedikur. "Untuk memangkas kuku dan merapikan kutikula, menghilangkan kuku atau kapalan yang tumbuh ke dalam, dan juga hanya untuk memanjakan diri," jelasnya.
Baca juga:
Tanda kerusakan
 
Cheryl memperingatkan agar tidak meninggalkan cat kuku selama lebih dari dua minggu terus-menerus. Dia juga mencatat pentingnya mengetahui tanda-tanda kuku yang tidak sehat.
“Tanda-tanda yang paling umum adalah perubahan warna, yang dapat disebabkan oleh meninggalkan cat kuku terlalu lama, tetapi juga karena jamur,” katanya, "Ini jelas sesuatu yang harus diperhatikan dan tanyakan kepada ahli manikur jika kamu khawatir."
Pilih penghilang cat kuku alami yang terbuat dari bahan organik dan bebas dari aseton dan etil asetat. Itu merupakan pilihan yang jauh lebih lembut untuk menghilangkan cat dan membersihkan kuku.
Jika kamu khawatir tentang tanda-tanda jamur, bicarakan dengan ahli manikur tentang penggunaan formula yang menggunakan bahan homeopati untuk mengatasi gejalanya.
Apakah cat kuku memengaruhi kesehatan kuku? Cheryl mengakui bahwa beberapa cat kuku memang mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat berdampak negatif dalam jangka panjang. Dengan mengingat hal ini, dia merekomendasikan untuk memilih cat kuku yang lebih ramah untuk kuku.
Dengan cara-cara di atas, program resolusi menuju kuku yang sehat dan kuat 2022 akan lebih mudah dilakukan. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
 
                      Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
 
                      Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
 
                      Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
 
                      Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
 
                      Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
 
                      Tampil di ‘House on Wheels’, Jang Na-ra Bagi-Bagi Rahasia Awet Muda
 
                      Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
 
                      Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
 
                      Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
 
                      




