Telaah

Khofifah Menggoyang Cak Imin

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Februari 2023
Khofifah Menggoyang Cak Imin

Menhan Prabowo Subianto (kiri) dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berpamitan usai menggelar pertemuan tertutup di sebuah rumah makan di Surabaya, Senin (13/2/2023). (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengikat melakukan koalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), untuk mengusung capres dan cawapres.

Bahkan, kedua partai telah membentuk sekretariat bersama untuk menguatkan gerakan dan komunikasi. Namun, kedua partai tetap melalukan manuver dengan melakukan pertemuan-pertemuan politik dengan partai lain.

Baca Juga:

Koalisi Gerindra-PKB Bisa Bubar jika Khofifah Jadi Cawapres Prabowo

Gerindra menetapkan Prabowo Subianto, yang saat ini menjadi Menteri Pertahanan untuk kembali menjadi calon presiden. Dan PKB, masih ngotot untuk menjadikan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi Calon Wakil Presiden.

Namun, belakangan terjadi pertemuan tertutup antara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo.

Pertemuan Prabowo dan Khofifah adalah pertemuan kedua antara Prabowo dan Khofifah sejak 3 Mei 2022 yang sama-sama berlangsung intensif dan digelar tertutup.

Bahkan, Prabowo tidak menampik dalam secara tidak langsung membahas tentang politik menjelang Pilpres 2024. Tetapi, Khofifah enggan mengomentari pertemuannya dengan Menhan Prabowo dan memilih langsung meninggalkan lokasi.

Koalisi yang dideklarasikan sejak Agustus tahun lalu diklaim masih tetap solid pascapertemuan tertutup antara Prabowo Subianto dengan Khofifah Indar Parawansa.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku, tidak dikabari tentang agenda pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang digelar di sela kunjungan kerja sebagai Menteri Pertahanan di Surabaya dengan Gubernur Jawa Timur tersebut.

"Agenda pertemuannya tidak dikabari. Sampai sekarang juga tidak diberi tahu hasil pertemuannya," kata Muhaimin menjawab pertanyaan wartawan di Surabaya, Rabu.

Muhaimin menyatakan, hubungan koalisi PKB dengan Gerindra sampai sekarang masih berlangsung baik. Koalisi dengan Gerindra untuk menghadapi kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2024 justru harus dibuka seluas-luasnya dengan partai politik lain.

"Semakin banyak partai politik yang bergabung dalam koalisi semakin baik," ujar Cak Imin panggilan akrabnya.

Cak Imin mengungkapkan, sepanjang bulan Februari, dan akan terus berlangsung hingga Maret dan April mendatang, PKB akan terus melakukan komunikasi intensif antarpartai politik.

"Dengan begitu terbuka aliansi baru atau tambahan di antara yang sudah ada. Hubungan antar Partai Politik yang terpecah kami harap bisa bergabung," kata dia.

Muhaimin menegaskan PKB mengincar posisi Calon Presiden dalam kontestasi Pemilu 2024 dan masih bisa ditolerir seandainya ditakdirkan sebagai Calon Wakil Presiden.

Saat ini PKB sedang menjalin komunikasi intensif dengan Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).

"Sementara yang sudah berkomunikasi secara intensif Partai Golkar dan NasDem. Kemungkinan dua partai politik ini akan bergabung dalam koalisi bersama PKB dan Gerindra," katanya.

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin jika aakhirnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bergabung akan menjadi cukup rumit, terutama dalam penentuan calon wakil presiden.

Ia menilai, ketika KKIR tidak bergabung dengan KIB, maka peluang kalahnya Prabowo Subianto kalau tetap berpasangan dengan Muhaimin Iskandar akan lebih besar dibanding dengan skema bergabung ke KIB dan Prabowo menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo.

"Kalau dua koalisi itu bergabung, kemungkinan calon akan menjadi 2 atau tiga pasang saja. Tapi kalau mengusung sendiri-sendiri, KIB, KKIR, PDIP dan parpol yang mendukung Anies Baswedan, maka bisa jadi akan ada empat pasang calon di pilpres," katanya.

Baca Juga:

PKB Bermanuver, Gerindra: Perkuat Ikatan Koalisi

#Telaah #Pemilu 2024 #Pilpres
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Pemilu Presiden Korea Selatan Digelar Selasa (3/6), Warga Antusias Datang ke TPS
Sebanyak 14.295 TPS akan dibuka secara nasional mulai pukul 06.00 dan akan ditutup pada pukul 20.00.
Dwi Astarini - Senin, 02 Juni 2025
Pemilu Presiden Korea Selatan Digelar Selasa (3/6), Warga Antusias Datang ke TPS
Dunia
Partisipasi Pemilih Awal Pilpres Korsel Capai 34,74 Persen, Perhatian Tertuju pada Hasil Pemungutan Suara Pekan Depan
Ini merupakan angka tertinggi kedua sejak pemungutan suara awal diberlakukan secara nasional pada 2014.
Dwi Astarini - Minggu, 01 Juni 2025
Partisipasi Pemilih Awal Pilpres Korsel Capai 34,74 Persen, Perhatian Tertuju pada Hasil Pemungutan Suara Pekan Depan
ShowBiz
Jadi Warga Negara yang Baik, J-Hope BTS Berikan Suara dalam Pemungutan Suara Awal Pilpres Korea Selatan
J-Hope mengunjungi tempat pemungutan suara di Oksu-dong untuk mengikuti periode pemungutan suara awal.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Jadi Warga Negara yang Baik, J-Hope BTS Berikan Suara dalam Pemungutan Suara Awal Pilpres Korea Selatan
Dunia
Pemungutan Suara Awal untuk Pilpres Korsel Dimulai, 6 Kandidat Bersaing
Periode pemungutan suara selama dua hari ini dimulai pukul 06.00 dan akan berakhir pada Jumat (30/5) pukul 18.00 waktu setempat.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
 Pemungutan Suara Awal untuk Pilpres Korsel Dimulai, 6 Kandidat Bersaing
Dunia
Han Duck-soo Mundur Sebagai Penjabat Presiden Korsel Demi Ikut Pilpres 3 Juni
Han Duck-soo akan maju menantang Lee Jae-myung, kandidat presiden dari Partai Demokrat liberal.
Wisnu Cipto - Jumat, 02 Mei 2025
Han Duck-soo Mundur Sebagai Penjabat Presiden Korsel Demi Ikut Pilpres 3 Juni
Indonesia
Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029
Pengamat Politik, Jerry Massie, memprediksi bahwa Gibran akan menjadi lawan Prabowo di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 25 April 2025
Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029
Indonesia
Golkar Siap Dukung Prabowo 2 Periode, Tapi Tergantung Prabowo
Prabowo menghargai setiap keputusan partai politik lainnya mengenai arah dukungan untuk Pilpres 2029.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 April 2025
Golkar Siap Dukung Prabowo 2 Periode, Tapi Tergantung Prabowo
Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
Muzani Buka Motif KLB Gerindra Putuskan Prabowo Capres Pilpres 2029
Putusan KLB Gerindra itu dimaksudkan untuk memberikan kepastian politik.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 Februari 2025
Muzani Buka Motif KLB Gerindra Putuskan Prabowo Capres Pilpres 2029
Indonesia
Prabowo Tidak Ingin Dicalonkan Lagi pada Pilpres 2029 jika Programnya Gagal
Prabowo merasa malu jika programnya di periode pertama pemerintahan tidak berhasil, bahkan mengecewakan rakyat.
Frengky Aruan - Sabtu, 15 Februari 2025
Prabowo Tidak Ingin Dicalonkan Lagi pada Pilpres 2029 jika Programnya Gagal
Bagikan